RiderTua.com – Luca Marini mengakhiri Sprint MotoGP Barcelona di posisi ke-15. Hasil tersebut jauh dari ekspektasinya, terutama karena dia kehilangan banyak waktu di awal balapan akibat tidak mampu memaksimalkan grip ban belakang soft compound yang masih baru.
Marini mengungkapkan bahwa kecepatan motornya sebenarnya cukup kompetitif, tetapi performa di dua lap pertama menjadi kendala utama. “Saya sebenarnya mengharapkan hasil yang lebih baik. Di awal balapan, saya tidak cukup cepat dan gagal memanfaatkan grip ekstra dari ban belakang untuk mencatatkan waktu yang lebih baik. Saya kehilangan banyak waktu di dua lap pertama. Namun setelah itu, kecepatan saya lumayan stabil meski tidak istimewa,” ungkap rider Repsol Honda itu.
Luca Marini : Performa Sprint Barcelona Masih di Bawah Ekspektasi
Luca Marini juga menyoroti kondisi lintasan di Barcelona yang dianggapnya sedikit lebih baik dibanding hari Jumat, tetapi masih di bawah kondisi optimal seperti pada MotoGP Catalunya di bulan Mei lalu. Meski demikian, rider asal Urbino Italia itu melihat peningkatan dari sisi performa motor Honda yang digunakan.
“Kami mampu membukukan catatan waktu yang sama seperti di bulan Mei, sementara pembalap lain tidak. Ini menunjukkan bahwa motor kami sudah mengalami peningkatan dalam 6 bulan terakhir. Namun kondisi lintasan kali ini memang lebih sulit dari yang kami duga, meskipun kami menggunakan ban belakang yang lebih lembut,” jelas Marini.
Dilema Pilihan Ban untuk Balapan Utama
Luca Marini juga menyoroti tantangan dalam menentukan pilihan ban untuk balapan utama hari Minggu. Dia menilai ban belakang soft compound tidak mampu bertahan untuk jarak penuh balapan, bahkan dalam Sprint sekalipun ban tersebut sudah mengalami penurunan performa yang signifikan. “Memakai ban soft compound untuk balapan penuh jelas tidak mungkin. Bahkan di Sprint, ada dua kali penurunan performa yang sangat terasa. Itu adalah bencana,” tegas rider berusia 27 tahun itu.
Opsi yang tersedia adalah ban belakang medium compound atau hard compound, yang pemilihannya akan sangat bergantung pada suhu lintasan saat balapan dimulai. “Jika suhunya lebih dingin dari hari ini, saya rasa ban medium adalah pilihan terbaik. Namun jika lebih panas, maka ban hard akan lebih cocok,” ungkap Marini.
Adik Valentino Rossi itu juga menyebut bahwa ban depan hard compound merupakan pilihan yang sangat baik, meski ada beberapa pembalap yang memilih untuk tidak menggunakannya. “Ban depan hard sangat bagus. Saya tidak mengerti kenapa ada pembalap yang tidak menggunakannya,” tutup Marini.
Luca Marini tetap optimis menghadapi balapan utama di sirkuit Montmelo Catalunya meski hasil Sprint di bawah ekspektasi. Dengan evaluasi mendalam mengenai kondisi lintasan dan pilihan ban, dia berharap dapat tampil lebih baik di Grand Prix hari Minggu. Kombinasi strategi yang tepat dan adaptasi cepat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan di Catalunya.
