RiderTua.com – Sprint MotoGP di Barcelona menyuguhkan duel sengit antara pemuncak klasemen Jorge Martin dengan Enea Bastianini. Meski gagal merebut kemenangan dan hanya finis di posisi ke-3, rider Pramac Ducati itu tetap menunjukkan rasa percaya diri dan fokus menuju balapan final yang menentukan.
Start dari posisi ke-4, Martin langsung melesat ke depan, bersaing melawan Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini di tikungan awal. Namun, kecepatan Bastianini yang mengejutkan menghalangi langkahnya untuk langsung menyerang Bagnaia. “Itu momen yang cukup ketat dengan Enea sejak awal. Kami memiliki kecepatan yang hampir sama sepanjang balapan, dan itu membuat saya kehilangan waktu. Saya merasa mungkin bisa lebih cepat dari Pecco, tetapi gapnya sudah terlalu besar,” ungkap Martin.
Jorge Martin : Saya Masih Memegang Kendali Meski Melewatkan Kesempatan

Meski kehilangan peluang untuk mengunci gelar dunia lebih awal, Jorge Martin mengambil sisi positif dari balapan ini. “Duel melawan Enea membantu saya tetap fokus. Saya rasa, saya menguasai situasi dan itu membuat saya lebih tenang. Saya juga percaya diri dengan keputusan soal pemilihan ban, meski awalnya sempat ragu,” ujar rider asal Madrid Spanyol itu.
Martinator sudah mempersiapkan strategi yang sama untuk balapan utama. “Planningnya sederhana, saya akan melakukan hal yang sama seperti hari ini. Berusaha maju, finis di podium, dan mengontrol risiko. Jika kami bisa menemukan sedikit tambahan performa pada motor, saya yakin bisa menikmati balapan,” jelas rider berusia 26 tahun itu.
Saat ditanya bagaimana menjaga ketenangan di momen krusial ini, dengan santai Martin menjawab, “Yang terpenting adalah menjalani semuanya dengan tenang dan tetap pada rutinitas seperti biasanya. Itu membantu saya fokus dan memberikan yang terbaik untuk meraih gelar juara.”
Dengan finis ke-3 di sprint race, keunggulan poin Martin atas Pecco Bagnaia kini menyusut menjadi 19 poin dari 24 poin. Jika Bagnaia kembali menang di balapan utama, Martin hanya perlu finis di posisi ke-9 untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP.
Dengan rasa percaya diri dan pendekatan tenang, Jorge Martin menunjukkan mentalitas seorang juara meski menghadapi tekanan besar. Final MotoGP di Catalunya akan menjadi panggung terakhir untuk menentukan, apakah Martin berhasil merebut gelar yang telah dia incar sepanjang musim. Semua mata kini tertuju pada Martinator dan rival utamanya Pecco Bagnaia.