Home MotoGP Johann Zarco P11 : Senang Bisa Kembali Menikmati Balapan dengan Benar

    Johann Zarco P11 : Senang Bisa Kembali Menikmati Balapan dengan Benar

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    RiderTua.com – Johann Zarco menyelesaikan sprint MotoGP terakhir musim ini di posisi ke-11. Meski gagal masuk 10 besar dan mencetak poin, rider pembalap LCR Honda itu tetap menunjukkan semangat positif setelah balapan. Baginya, balapan kali ini bukan hanya soal hasil tetapi juga tentang strategi dan dinamika balapan yang lebih kompetitif.

    Setelah mencuri perhatian dengan menempati posisi ke-4 di sesi kualifikasi hari Jumat, Zarco mengawali sprint dari posisi ke-12. Meski hanya finis di urutan ke-11, pembalap Prancis ini mencatat jarak waktu yang kompetitif dengan pemenang balapan, yakni hanya terpaut 7,413 detik dari Pecco Bagnaia. Bahkan, dia berhasil finis di depan Maverick Vinales (Aprilia).

    “Saya merasa senang bisa kembali menikmati balapan dengan benar. Ini bukan hanya soal angka atau hasil, tetapi bagaimana saya bisa merencanakan strategi dan menghadapi persaingan dengan pembalap lain. Saya berada dalam grup yang kuat sepanjang sprint, termasuk Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, dan Brad Binder. Bahkan, saya sempat berduel dengan Raul Fernandez di awal balapan,” jelas Zarco.

    Johann Zarco P11 : Senang Bisa Kembali Menikmati Balapan dengan Benar

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Johann Zarco juga mengungkapkan rahasianya dalam menghadapi tantangan motor Honda RC213V yang terkenal sulit dikendalikan. Dia mengaku selalu berusaha menyesuaikan gaya balapnya dengan kelebihan dan kekurangan motor yang digunakan, seperti yang pernah dia lakukan saat pindah ke Ducati. “Apa yang saya lakukan adalah mencoba memahami kekuatan motor dan menyesuaikan gaya balapan saya. Hal ini penting untuk terus dipertanyakan dan disesuaikan, terutama di lintasan seperti Catalunya,” jelas rider berusia 34 tahun itu.

    Meski beberapa pembalap Honda seperti Joan Mir mengeluhkan getaran keras pada sasis, Zarco merasa masalah ini tidak terlalu mengganggu performanya. “Motor kami identik dan saya juga mengalami masalah ini, meskipun tidak separah apa yang dirasakan Joan. Saya juga sempat membuntuti Joan dan bisa memahami apa yang dia maksud. Kemungkinan besar ini terkait gaya balap masing-masing,” tambah Zarco.

    Dengan performa yang meningkat, Zarco optimis menghadapi balapan utama. Dia mengungkapkan rencana menggunakan ban belakang hard untuk mendapatkan kendali lebih baik dan berharap bisa menembus target 10 besar. “Kami mungkin akan menggunakan ban belakang hard besok. Dengan ini, saya berharap bisa merencanakan balapan lebih baik. Target masuk 10 besar sangat realistis,” ungkap rekan setim Takaaki Nakagami itu penuh optimisme.

    Meski masih jauh dari sempurna, penampilan Johann Zarco di Barcelona menunjukkan tren positif bagi Honda. Adaptasi gaya balap dan semangat juangnya menjadi aset berharga di tengah tantangan besar yang dihadapi RC213V. Dengan rencana matang dan keyakinan tinggi, Zarco bertekad menutup musim ini dengan hasil yang membanggakan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini