Home MotoGP Franco Morbidelli : Saya Bukan ‘Pengawal’ Jorge Martin

    Franco Morbidelli : Saya Bukan ‘Pengawal’ Jorge Martin

    Jorge Martin - Franco Morbidelli
    Jorge Martin - Franco Morbidelli

    RiderTua.com – Franco Morbidelli berhasil menunjukkan performa solid dalam sprint MotoGP Barcelona, meskipun harus memulai akhir pekan dengan hasil kualifikasi yang mengecewakan. Pembalap Pramac Ducati itu menyelesaikan balapan di posisi ke-6, hanya terpaut 3 posisi di belakang rekan setimnya Jorge Martin yang sedang memperebutkan gelar juara dunia.

    Setelah gagal di sesi kualifikasi hari Jumat, Morbidelli harus berjuang di Q1. Namun, dia berhasil mencatat waktu tercepat di sesi tersebut dan mengamankan posisi start ke-5 di Q2. Dalam sprint, Morbidelli memulai balapan dengan baik dan sempat berada di posisi ke-4, membuntuti Martin dan Enea Bastianini.

    Franco Morbidelli : Saya Bukan ‘Pengawal’ Jorge Martin

    Namun tekanan pada bannya mulai terasa. “Paruh pertama balapan berjalan sangat baik. Kami membuat kemajuan besar dari Jumat ke Sabtu. Awalnya saya berada tepat di belakang Jorge dan Enea, tapi ketika mencoba menyerang Enea, saya mencapai batas kemampuan saya. Suhu ban depan terlalu tinggi dan saya mengalami beberapa kali selip,” jelas Franco Morbidelli.

    Akibatnya, Aleix Espargaro dan Alex Marquez berhasil melewatinya. Namun, dia kembali bangkit dan berhasil memenangkan duel dengan Marc Marquez untuk mengamankan posisi ke-6.

    Hasil Sprint Race MotoGP Barcelona 2024
    Hasil Sprint Race MotoGP Barcelona 2024

    Netral dalam Perebutan Gelar

    Sebagai rekan satu tim Jorge Martin di Pramac Racing dan sebagai sahabat Pecco Bagnaia di akademi VR46, posisi Morbidelli dalam perebutan gelar juara dunia menjadi perhatian. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya tetap netral dalam persaingan tersebut. “Saya ingin menyalip Enea karena saya melihat peluang untuk naik podium, bukan karena ingin melindungi Jorge dari Enea. Saya bukan pelindung Jorge,” tegas rider blasteran Brasil Italia itu.

    Pembalap yang pernah menjadi runner-up dunia MotoGP pada 2020 itu juga menambahkan, “Dalam perebutan gelar, saya tidak memihak. Duel saya melawan Enea adalah murni soal balapan bukan soal kejuaraan dunia. Saya tidak akan mencampuri apa yang terjadi antara Jorge dan Pecco di lintasan.”

    Grand Prix hari Minggu menjadi balapan terakhir Jorge Martin bersama Pramac Racing dan Ducati sebelum pindah ke tim pabrikan Aprilia tahun depan. Sementara itu, Franco Morbidelli akan tetap bersama Ducati dengan bergabung ke tim VR46 Racing milik gurunya Valentino Rossi musim depan.

    Dengan hasil yang solid di sprint Barcelona, Morbidelli menunjukkan potensi besar untuk tetap kompetitif di musim mendatang. Namun, untuk saat ini dia tetap fokus pada balapan terakhirnya bersama Pramac Racing dan menjaga performa terbaik di lintasan.

    Sprint MotoGP Barcelona menegaskan posisi Franky sebagai pembalap yang fokus pada persaingan individu di lintasan, bukan drama perebutan gelar dunia. Dengan pendekatan netral dan profesional, rider berusia 29 tahun itu membuktikan bahwa performa di lintasan tetap menjadi prioritas utamanya. Akankah dia kembali tampil solid di Grand Prix hari Minggu? Kita tunggu aksi Morbido selanjutnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini