RiderTua.com – Pada sesi latihan MotoGP hari Jumat di Barcelona, Fabio Quartararo harus puas berada di posisi ke-14 setelah kesulitan mendapatkan cengkeraman optimal di Sirkuit Montmelo-Catalunya yang dingin.
Berbeda dengan GP Catalunya di bulan Mei di mana suhu lintasan mencapai 40°C saat sesi sore, pada Jumat ini suhu lintasan hanya sekitar 20°C. Biasanya, suhu yang lebih rendah seharusnya memberikan cengkeraman yang lebih baik, yang akan meningkatkan catatan waktu. Namun hal ini tidak terjadi di Barcelona kali ini, di mana grip lintasan justru menurun sehingga memberikan dampak negatif bagi Yamaha yang membuat Quartararo mengeluhkan kurangnya traksi pada motor YZR-M1 miliknya.
Fabio Quartararo Hadapi Tantangan Berat di MotoGP Barcelona
Fabio Quartararo mengungkapkan, “Hari ini sangat rumit, seperti yang saya perkirakan. Sangat sulit untuk mencetak time lap yang bagus. Rasanya oke tetapi tidak ada traksi, dan di sirkuit ini traksi sangat penting.” Pembalap asal Prancis itu menyadari bahwa tanpa traksi yang cukup, sangat sulit untuk menembus Q2 atau bahkan tampil maksimal di balapan.
Meskipun Yamaha telah dibekali paket elektronik baru yang terlihat memberikan manfaat positif di Sepang dua pekan lalu, di Barcelona perbedaan yang seharusnya ada tidak begitu terasa. “Masalahnya adalah grip yang rendah, sehingga tidak banyak perbedaan yang terasa. Mungkin sedikit lebih rendah spin-nya, itu cukup baik untuk daya tahan ban, tetapi dalam hal performa, itu tidak ada perbedaannya,” tambah rekan setim Alex Rins itu.

Meski begitu, Quartararo masih memiliki harapan. “Saya rasa besok time lap akan lebih cepat. Saya rasa mereka tidak akan membuat time lap yang sama dengan Q2 di Mei, tetapi tentu saja mereka akan sangat dekat,” ujar El Diablo.
Pembalap Yamaha itu berharap, meski suhu di sirkuit lebih rendah dari bulan Mei lalu, lintasan akan mengalami perbaikan signifikan dari Jumat ke Sabtu, sehingga memperbaiki kondisi bagi semua pembalap.
Meskipun mengalami tantangan besar pada hari pertama di Barcelona, Quartararo tetap optimis bisa memperbaiki performanya di kualifikasi berikutnya. Namun, dia mengakui bahwa grip yang kurang dan kondisi track yang menantang menjadi faktor yang membuat balapan kali ini semakin sulit.