RiderTua.com – Enea Bastianini menghadapi tantangan besar di akhir pekan ini saat ia berusaha merebut posisi ketiga dalam klasemen MotoGP dari Marc Marquez. Dengan selisih hanya satu poin di antara keduanya, pertarungan ini dipastikan akan berlangsung sengit, terutama di sirkuit Montmelo yang memiliki tantangan tersendiri. Bastianini, yang akan bergabung dengan Tech3 KTM musim depan, berharap dapat menutup kiprahnya bersama Ducati dengan hasil terbaik, meskipun lintasan dan kondisi ban menjadi kendala utama.
Enea Bastianini Tantang Marquez di Barcelona, Persaingan Peringkat-3 Memanas
Pada sesi latihan Jumat, Bastianini menunjukkan kemajuan dengan berhasil langsung lolos ke Q2 setelah mencatatkan waktu di 10 besar. Meski demikian, ia mengakui bahwa masih ada banyak yang perlu diperbaiki, terutama di sektor T3 yang menjadi titik lemah baginya. Pekerjaan pagi itu difokuskan pada simulasi lap panjang dan pengujian berbagai jenis ban untuk memahami performa masing-masing. Namun, ia masih merasakan kesulitan dalam menemukan titik tertentu yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan catatan waktunya.

Persaingannya dengan Marc Marquez juga menjadi sorotan. Dengan performa mereka yang sangat seimbang, Bastianini merasa posisi ketiga dalam klasemen bukanlah prioritas utama, meskipun ia tak akan menyerah untuk mengamankan hasil terbaik. Ia pun berkomentar dengan nada optimis bahwa balapan Minggu akan menjadi ajang pembuktian siapa yang benar-benar lebih menginginkan posisi tersebut.
Selain itu, Bastianini membandingkan kondisi lintasan saat ini dengan yang ditemukan pada bulan Mei. Menurutnya, suhu yang lebih rendah membuat kondisi lebih sulit, tetapi Michelin telah memberikan solusi ban yang cukup baik sejauh ini. Meski begitu, ia merasa penggunaan ban menjadi masalah besar, karena ia terlalu banyak menguras ban tanpa menghasilkan kecepatan optimal, baik di lap basah maupun kering.
Sementara di bagian akhir balapan, Bastianini mengaku lebih mudah menemukan ritme, meski beberapa seri terakhir menunjukkan tren yang lebih sulit. Ia merasa bahwa adaptasi dengan motor baru menjadi tantangan besar, tetapi pengalaman ini memberinya pemahaman lebih dalam tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut.
Bastianini juga berbicara mengenai masa depannya bersama KTM, yang performanya musim ini belum memenuhi ekspektasi. Meski demikian, ia tetap optimis dengan situasi internal tim yang menurutnya berjalan baik. Ia tidak terlalu memusingkan dinamika di luar tim, meskipun ada berbagai rumor yang beredar tentang kondisi KTM.
Dengan balapan terakhirnya bersama Ducati di depan mata, Enea Bastianini bertekad memberikan penampilan terbaiknya untuk menutup musim ini dengan catatan manis. Duel dengan Marc Marquez pun akan menjadi momen yang dinantikan, menambah keseruan di Montmelo akhir pekan ini.