RiderTua.com – Luca Marini memperkirakan bahwa musim MotoGP 2025 akan banyak yang menginginkan Marquez juara dunia lagi, dia juga mengatakan bahwa Honda siap rebut kemenangan lagi tahun depan.. Di tengah akhir pekan Grand Prix Solidaritas Barcelona, Luca Marini menjalani balapan terakhirnya bersama Repsol Honda dalam musim perdananya. Setelah memutuskan hengkang dari VR46, Marini memilih tantangan besar untuk bergabung dengan pabrikan yang tengah kesulitan menemukan performa terbaik. Tahun ini, Marini merasakan perjalanan yang penuh pasang surut, di mana ketidakpastian dan tantangan teknis lebih banyak menghampirinya. Namun, musim depan akan menjadi ujian penting bagi Honda dalam menentukan apakah mereka bisa kembali kompetitif dalam dua tahun mendatang, sebelum peraturan MotoGP bergeser lagi pada 2027, di mana banyak yang memperkirakan kembalinya dominasi pabrikan Jepang.
Luca Marini: Duel Marquez-Bagnaia di MotoGP 2025 Sudah Tertulis di Takdir

Meski demikian, Marini tetap fokus pada saat ini. Menyongsong GP Barcelona, ia menyoroti berbagai aspek krusial, mulai dari pengalaman pertamanya dengan tim pabrikan, persaingan akhir musim antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, hingga duel yang dinantikan pada 2025 antara Bagnaia dan Marc Marquez.
Salah satu tantangan besar Honda saat ini adalah cengkeraman belakang yang menjadi titik lemah motor mereka. Marini mengakui bahwa ada beberapa solusi potensial untuk masalah ini, tetapi belum berdiskusi dengan Aleix Espargaro dan Romano Albesiano karena kontrak mereka saat ini masih membatasi peran mereka. Menurutnya, lebih baik menunggu saat yang tepat untuk berbicara lebih lanjut mengenai pengembangan teknis.
Di sisi lain, Marini menyadari bahwa persaingan gelar antara Martin dan Bagnaia masih sangat panas. Menurutnya, balapan di Barcelona bisa memberikan keunggulan bagi Bagnaia, yang memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan ganda. Namun, ia menekankan bahwa strategi cerdas sangat diperlukan untuk menekan Martin agar membuat kesalahan, terutama di hari Minggu atau bahkan di hari Sabtu. Dengan lawan yang memiliki daya saing tinggi, satu-satunya jalan adalah bermain taktis dan mengandalkan pengalaman untuk mengungguli pesaing.

Marini juga memiliki prediksi menarik mengenai persaingan 2025 antara Bagnaia dan Marquez. Menurutnya, ada minat besar untuk melihat Marquez kembali ke puncak kejayaan, sehingga ia merasa hasilnya seakan sudah tertulis. Namun, Bagnaia juga memiliki peluang luar biasa untuk mengukir sejarah dengan mengalahkan Marquez dan memperkuat posisinya sebagai salah satu dari empat pembalap terbaik dalam sejarah. Jika Bagnaia mampu mengalahkan Marquez, Marini percaya bahwa dunia akan semakin mengakui statusnya sebagai juara sejati, terutama karena, meski telah meraih dua gelar, apresiasi terhadapnya masih dirasa belum sepadan.