RiderTua.com – Marco Bezzecchi bersiap menutup babak penting bersama tim VR46 di balapan terakhir musim MotoGP 2024 di Barcelona. Meski akan segera pindah ke tim pabrikan Aprilia, Bezzecchi mengungkapkan bahwa meninggalkan tim yang telah bersamanya selama 5 tahun adalah momen emosional. “Ini akhir pekan yang emosional bagi saya. Saya ingin menikmati setiap momen bersama orang-orang yang sudah mendukung saya sejak awal karier,” ucap pembalap muda yang dididik oleh VR46 Academy milik Valentino Rossi itu.
Kepindahan Bezzecchi ke tim pabrikan adalah impian yang sudah lama dikejarnya. Sebagai lulusan VR46 Academy, dia telah melalui tahap demi tahap mulai dari kejuaraan junior hingga kejuaraan dunia Moto3 dan Moto2. Kini kesempatan bersama tim pabrikan di MotoGP adalah pencapaian puncak yang telah dia dan akademi idamkan. “Target saya memang ke tim pabrikan, dan berkat VR46 saya mencapai target itu,” ungkap rider asal Rimini Italia itu.
Marco Bezzecchi : Belajar dari Masa Sulit dan Siap untuk Petualangan Baru di Tim Pabrikan Aprilia
Musim 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Marco Bezzecchi, yang sekarang hanya berada di peringkat 12 dalam klasemen MotoGP. Meski demikian, dia melihat setiap kesulitan sebagai pelajaran berharga. “Kita belajar lebih banyak di masa-masa sulit. Tahun ini memang sangat berat, tapi saya belajar banyak tentang diri saya, baik sebagai pembalap maupun pribadi,” ujarnya.
Minggu lalu, Bezzecchi menikmati momen istimewa di MotoRanch bersama Valentino Rossi dan mantan juara dunia Casey Stoner. Pengalaman ini membuatnya merasa terinspirasi, terutama karena dulu dia hanya bisa menonton persaingan sengit antara Rossi dan Stoner sebagai seorang anak kecil.
“Karena saat mereka saling berkompetisi, saya masih anak-anak. Saya mengikuti Fantastic Four bersama Vale, Stoner, Lorenzo, dan Pedrosa. Melihat mereka bersama di lintasan sungguh luar biasa. Namun, Casey adalah pria yang sangat ramah, pemalu, dan baik. Kami berkesempatan untuk menghabiskan waktu bersama. Kami berada di ranch (Tavullia) bersama dan makan malam bersama. Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu seharian bersamanya,” ungkap Bez.
Bezzecchi juga menyoroti persahabatan sekaligus persaingan yang sehat antara dua pembalap papan atas saat ini Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang bertarung sengit di lintasan namun tetap bisa menjaga hubungan baik di luar trek. “Ini persaingan yang bisa dijaga di lintasan saja. Semoga saya juga bisa seperti mereka suatu hari nanti,” imbuh putra Vito Bezzecchi itu.
Dengan segala pengalaman dan pembelajaran selama 5 tahun di VR46, Bezzecchi kini siap menyambut tantangan baru di tim pabrikan Aprilia dan berharap bisa menutup musim dengan hasil terbaik di Barcelona.
