Home MotoGP Enea Bastianini : Peringkat 3 Tidak Penting Buat Marc Marquez Tapi Sangat...

    Enea Bastianini : Peringkat 3 Tidak Penting Buat Marc Marquez Tapi Sangat Berarti Buatku

    Enea Bastianini - Marc Marquez
    Enea Bastianini - Marc Marquez

    RiderTua.com – Enea Bastianini akan menjalani balapan terakhirnya dengan Ducati di Barcelona, dengan ambisi besar untuk merebut peringkat 3 dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2024. Pembalap Italia ini hanya terpaut 1 poin dari Marc Marquez sehingga membuat balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya akhir pekan ini menjadi penentu siapa yang akan merebut peringkat 3 di akhir musim ini.

    Meski bukan trek favoritnya, Bastianini bertekad tampil maksimal di Barcelona. Di balapan pada bulan Mei lalu, dia hanya finis di posisi ke-5 dalam sprint dan ke-18 dalam main race di sirkuit yang memang menyulitkan bagi gaya balapnya itu. “Trek ini bukan favorit saya karena cengkeraman yang minim, terutama di tepi ban. Tapi saya siap menghadapi balapan dalam kondisi dingin kali ini,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.

    Enea Bastianini : Peringkat 3 Tidak Penting Buat Marc Marquez Tapi Sangat Berarti Buatku

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Enea Bastianini
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez – Enea Bastianini

    Enea Bastianini mengakui bahwa pertarungan untuk memperebutkan peringkat 3 sangat penting baginya, terutama karena dia masih dalam tahap awal karier dengan baru meraih 1 gelar sementara Marquez sudah mengoleksi 8 gelar dunia. “Ini mungkin tak terlalu penting bagi Marc, tetapi bagi saya peringkat 3 ini sangat berarti. Bertarung melawan pembalap sekelas dia adalah tantangan besar, dan saya siap untuk itu,” ujar rekan setim Pecco Bagnaia itu percaya diri.

    Usai balapan final musim di GP Barcelona, Bastianini akan memulai babak baru bersama KTM. Mengenang 4 tahunnya bersama Ducati, dia berbagi momen terbaiknya. “Saya memiliki motivasi yang berbeda setiap tahun. Pertama bersama Avintia pada 2021 dengan motor yang sulit, tetapi di Misano saya berhasil naik podium dengan motor itu. Kemudian pada 2022 saya meraih kemenangan pertama saya bersama Gresini pada balapan pertama di Qatar. Itu adalah kejuaraan yang fantastis bagi saya, mungkin yang terbaik. Kita lupakan tahun 2023, dan pada 2024 saya konsisten dan selalu di depan tetapi saya kurang eksplosif. Saya harus meningkatkannya di masa mendatang. Namun, selain itu saya senang dengan 4 tahun saya di Ducati,” pungkas Bestia.

    Peringkat 3 dalam klasemen tahun ini bagi Bestia akan terasa istimewa karena diperoleh lewat duel ketat melawan Marquez, salah satu pembalap paling ikonik dalam sejarah MotoGP. Siapa pun yang finis lebih dulu di Barcelona akan menjadi pembalap terbaik ke-3 di dunia dan Bastianini sangat berharap bisa mencatat sejarah itu sebelum berpisah dengan Ducati.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini