RiderTua.com – Grand Prix Malaysia 2024 di Sepang menyuguhkan salah satu pertarungan paling mendebarkan dalam sejarah MotoGP. Balapan dimulai dengan Pecco Bagnaia yang memimpin di depan, namun Jorge Martin, pembalap Pramac yang sedang berjuang untuk gelar juara dunia, memutuskan untuk mempertaruhkan segalanya sejak lap pertama. Keduanya pun terlibat dalam aksi saling salip yang mengesankan. Meski pada akhirnya Bagnaia berhasil mengambil alih posisi terdepan dan mengamankan kemenangan, keberanian Martin di lintasan mendapat banyak apresiasi.
Duel Sengit Bagnaia dan Martin di Sepang: Mengingatkan Pada Rivalitas Rossi dan Lorenzo
Gino Borsoi, manajer tim Pramac, mengungkapkan perasaannya setelah balapan kepada AS. Ia mengakui betapa menegangkannya beberapa lap awal ketika melihat pertarungan sengit antara Martin dan Bagnaia. Namun, Borsoi tidak bisa menahan rasa kagumnya terhadap kedua pembalap ini yang mempertontonkan balapan penuh fair play dan menunjukkan ketenangan luar biasa di tengah tekanan perebutan gelar dunia.
Borsoi bahkan membandingkan rivalitas Bagnaia dan Martin dengan masa-masa persaingan ikonik antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Yamaha. Menurutnya, tingkat persaingan yang ditampilkan kedua pembalap ini jarang terlihat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena keduanya mengendarai motor yang sama dan berlomba di level yang sama tinggi. Bagnaia dan Martin telah menciptakan tontonan luar biasa di Sepang, yang bahkan membuat penonton di rumah tidak bisa diam di sofa.
Pertarungan Epik Bagnaia vs Martin: Pramac Akui Duel yang Sulit Terlupakan
Dengan persaingan yang begitu ketat musim ini, baik dari segi perbedaan poin maupun cara mereka mengelola performa sepanjang musim, Borsoi menilai bahwa siapa pun yang akhirnya menjadi juara bisa sangat bangga. Pertarungan ini memang sangat berimbang, dan bahkan mungkin telah melampaui rivalitas legendaris Rossi dan Lorenzo. Borsoi menyimpulkan bahwa Bagnaia dan Martin telah membawa MotoGP ke level yang lebih tinggi, menghadirkan pertarungan yang sulit dilupakan oleh para penggemar dan tim di paddock.
