RiderTua.com – Alex Rins hadir dalam acara MotoSprint di EICMA menjelang balapan terakhir musim ini. Bagi pembalap asal Valdealgorfa ini, tahun pertamanya bersama Yamaha diwarnai dengan berbagai tantangan dan kemajuan. Meski mengalami naik turun sepanjang musim, Rins tetap optimistis, terutama karena ia sudah mulai memahami karakteristik motor Yamaha yang akan terus ia kembangkan bersama tim satelit pada musim depan. Di sela-sela kesibukannya, Rins juga memberikan pandangannya mengenai perebutan gelar juara MotoGP antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.
Alex Rins Soroti Perebutan Gelar MotoGP: Jorge Martin Layak Jadi Juara

Menengok kembali musim ini, Rins mengakui bahwa perjalanannya penuh dengan tantangan, mulai dari cedera hingga beberapa kendala teknis. Namun, ia merasa bahwa Yamaha M1 menunjukkan peningkatan signifikan, terutama saat tampil di Grand Prix Malaysia. Proses adaptasinya berjalan baik, meskipun hasil yang dicapai belum sepenuhnya memuaskan. Di Malaysia, kemajuan motor terlihat nyata, terutama dengan peningkatan di sektor elektronik dan sasis baru yang mendukung kinerja motor meskipun ada kebingungan di tengah musim akibat banyaknya pembaruan komponen. Rins menilai bahwa Yamaha kini telah menemukan arah yang tepat, dengan mesin yang butuh sedikit peningkatan untuk mendukung kemampuan motor memasuki dan melahap tikungan. Teknologi elektronik baru juga mendukung pengembangan mesin untuk musim 2025.
Yamaha memiliki keuntungan tambahan dengan kehadiran tim satelit pada 2025 yang akan mempercepat pengembangan motor. Rins menyambut baik dukungan ini, apalagi dengan bergabungnya pembalap berpengalaman seperti Miguel Oliveira dari Aprilia, serta Jack Miller dari KTM, yang akan memberikan masukan berharga. Keberadaan Pramac yang membawa pengalaman dari Ducati, serta latar belakang Rins dengan Suzuki dan Honda, akan memperkaya pengetahuan dan strategi tim Yamaha di musim mendatang.
Alex Rins Beri Dukungan Penuh untuk Jorge Martin
Menjelang perebutan gelar MotoGP, Rins mendukung Jorge Martin sebagai sosok yang layak menjadi juara dunia tahun ini. Meski Bagnaia merupakan rival yang kuat, Martin memiliki keunggulan 24 poin. Rins memandang Martin sebagai pembalap yang semakin matang, fokus, dan kuat dibandingkan tahun lalu. Pengurangan jumlah kesalahan juga menjadi keunggulan yang membuatnya percaya bahwa Martin memiliki semua syarat untuk meraih gelar juara MotoGP 2024.