Home MotoGP Stefan Bradl : Sprint Race Membuat Pembalap Menghadapi Tantangan dan Risiko yang...

    Stefan Bradl : Sprint Race Membuat Pembalap Menghadapi Tantangan dan Risiko yang Lebih Besar

    MotoGP Rider Start
    MotoGP Rider Start

    RiderTua.com – Sprint race di MotoGP mulai diperkenalkan pada 2023 dan langsung menjadi sorotan. Stefan Bradl (tes rider Honda Racing Corporation/HRC) menyampaikan kekhawatirannya tentang dampak dari perubahan ini. Rider asal Jerman itu mengungkapkan bahwa jadwal balapan menjadi lebih padat karena sprint yang diadakan setiap hari Sabtu, menyebabkan peningkatan tekanan fisik dan mental bagi para pembalap.

    Bradl menjelaskan bahwa saat sprint race baru diperkenalkan, banyak kritik yang dilontarkan para pembalap karena risiko cedera yang meningkat. Dalam tiga balapan pertama musim itu, tercatat lima cedera. Namun pihak penyelenggara tetap melanjutkan format ini. Situasi kini sedikit membaik, tetapi tekanan bagi pembalap masih sangat tinggi.

    Stefan Bradl : Sprint Race Membuat Pembalap Menghadapi Tantangan dan Risiko yang Lebih Besar

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Dari sudut pandang penonton, Stefan Bradl mengakui bahwa sprint race menambah ketertarikan untuk menonton MotoGP. Dia pun juga terpaksa bangun pagi untuk menonton sprint di hari Sabtu. Sebagai pembalap, dia melihat risiko besar dari format balapan yang intens ini.

    Bradl juga menggambarkan tantangan fisik yang dialami para pembalap MotoGP. Mereka sering kali harus bepergian antar negara dengan perubahan suhu ekstrem, dari negara seperti Australia dengan suhu 15 derajat lalu langsung menuju Thailand yang bersuhu 40 derajat. Selain itu, para pembalap harus menjaga stamina dan kewaspadaan yang tinggi meski kurang tidur, serta harus berhati-hati dalam mengatur suhu ban dan aerodinamika motor saat beradu cepat di lintasan.

    Di tengah tantangan ini Bradl melihat potensi positif di masa depan, terutama karena pemilik Formula 1 Liberty Media kini turut mengelola MotoGP. Rider berusia 34 tahun itu berharap peningkatan pendapatan dari penyelenggara dapat digunakan untuk mendukung pengembangan bakat-bakat muda di dunia balap, terutama di Jerman di mana akses ke olahraga balap motor masih sangat terbatas karena biaya tinggi. Menurut Bradl, diperlukan lebih banyak dukungan agar bakat muda bisa berkembang di MotoGP.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini