RiderTua.com – Mobil listrik kini menjadi jenis mobil ramah lingkungan yang banyak diluncurkan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya model yang dirilis berupa mobil kelas premium, sebelum produsen lainnya mulai menghadirkan model dengan harga lebih terjangkau. Saat ini lini mobil listrik di Tanah Air sudah diisi oleh berbagai macam model dari beberapa merek yang ada disini. Dari Toyota, BMW, Mercedes-Benz, Wuling, MG Motor, sampai yang terbaru Mazda.
Mobil Listrik di Indonesia Makin Bervariasi Modelnya
Model BEV yang dihadirkan di Indonesia sebagian besar merupakan model premium, dengan BMW dan Mercedes-Benz yang menjadi merek nomor satu di pasarnya. BMW memiliki mobil listrik terbanyak, dengan lima model yang ditawarkan, terdiri dari i4, i5, i7, iX, dan iX1. Sementara Mercedes-Benz hanya memiliki empat model, yaitu EQA, EQB, EQE, dan EQS.
Merek Eropa lainnya juga menjual beberapa model BEV unggulannya, seperti Citroen e-C3 yang menjadi salah satu mobil listrik termurah di Indonesia. Mini memiliki tiga model listrik, sementara Porsche, Volvo, dan Volkswagen masing-masing memiliki Taycan, EX30 dan C40 Recharge, serta ID Buzz, tapi banderolnya melebihi Rp 1 miliar. Meski Volvo EX30 termurah hanya dibanderol Rp 860 juta saja.
Berbagai Macam Model
Dari merek asal Negeri Tirai Bambu sudah ada beberapa merek yang menjualnya, yaitu Wuling, DFSK Seres, BYD, Chery, Neta, GAC Aion, dan MG Motor (dipegang oleh SAIC). Ini belum termasuk merek lainnya seperti GWM (Great Wall Motor) Ora dan Geely yang akan menjual mobil listrik mulai tahun depan. Awalnya Toyota dan Lexus menjadi satu-satunya merek mobil asal Jepang yang menjual model BEV di Indonesia, sebelum Nissan dan Mazda mulai menyusul dengan model Leaf dan MX-30.
Untuk negara lainnya, dari Korea Selatan ada Kia dan Hyundai yang memiliki beberapa model BEV. Lalu dari Amerika Serikat ada Tesla, walau modelnya masih didatangkan oleh importir umum.
