RiderTua.com – Hasil penjualan mobil dalam beberapa bulan terakhir pada tahun ini sudah tidak begitu bagus dari yang diharapkan sebelumnya. Akibatnya, Gaikindo harus merevisi target penjualannya dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit, karena dipastikan angka penjualannya sudah tidak dapat mencapai angka satu juta unit lagi. Walau demikian, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil tahun depan sudah bisa memulih. Sehingga diperkirakan hasil yang didapat bisa kembali mencapai sejuta unit.
Penjualan Mobil Tahun 2025 Diharapkan Bisa Pulih Seperti Dulu
Walau dengan sejumlah usaha yang dilakukan oleh produsen dalam meningkatkan penjualan mobilnya, hasil yang didapat sudah tidak dapat mencapai target untuk tahun ini. Memang kondisi pasar saat ini sudah tidak bisa dihindari lagi, apalagi dengan pemberian diskon pembelian mobil masih dianggap kurang cukup. Sehingga penjualan mobil dipastikan tidak mencapai angka satu juta unit seperti yang diperkirakan sejak awal tahun ini.
Banyak yang menduga kondisi di pasarnya sekarang hanya bertahan di tahun ini saja, dan diharapkan dampaknya bisa berkurang ketika memasuki tahun 2025. Jika ini terjadi, maka tahun depan penjualannya bisa mencapai angka satu juta unit lagi, itupun jika kondisinya benar-benar pulih. Gaikindo memang masih harus terus memantau kondisi pasar roda empat di Indonesia untuk saat ini untuk memastikannya.
Revisi Penjualan
Untuk sekarang, penjualan mobil tahun ini sudah tidak dapat mencapai angka satu juta unit, melainkan di bawahnya. Gaikindo juga merevisi targetnya menjadi 850 ribu unit, dan target yang baru ini sudah dianggap realistis bagi sejumlah produsen otomotif di Indonesia, seperti Honda. Mereka menganggap keadaan pasar mobil yang tidak dapat memulih dengan cepat membuat penjualannya sulit untuk ditingkatkan.
Memang keadaannya tidak begitu stabil, tapi setidaknya kondisinya tidak separah tahun 2020 lalu. Apalagi ini hanya terjadi untuk tahun ini saja, setidaknya jika kondisi pasarnya dapat memulih mulai awal tahun depan.
