RiderTua.com – KTM baru saja mengumumkan restrukturisasi besar untuk merek-merek mereka di Kejuaraan Dunia. Setelah melalui evaluasi internal, perusahaan induk Pierer Mobility memutuskan bahwa mulai tahun 2025, baik GASGAS maupun Husqvarna akan menghentikan partisipasi mereka di kelas MotoGP dan Moto2. Sebagai gantinya, mereka akan lebih fokus pada kegiatan yang lebih sesuai dengan karakter dan identitas masing-masing. Perubahan ini akan membuat KTM menjadi satu-satunya merek dalam grup tersebut yang bertanding di MotoGP, dengan total empat motor resmi yang akan dibawa oleh Brad Binder, Pedro Acosta, Maverick Vinales, dan Enea Bastianini di kelas utama.
KTM Perkuat Identitas Merek: GASGAS dan Husqvarna ‘Hengkang’ dari Kelas MotoGP
Eksekutif Pierer Mobility, Hubert Trunkenpolz, mengakui bahwa strategi awal perusahaan yang menggunakan tiga merek – KTM, Husqvarna, dan GASGAS – di berbagai kelas Kejuaraan Dunia adalah sebuah keputusan berisiko, tetapi mereka sempat tertarik oleh prospek meningkatkan pengenalan merek secara cepat di pasar. Keputusan ini terbukti efektif, terutama bagi GASGAS, yang kini telah dikenal luas di Amerika dan Eropa. Namun, evaluasi yang mendalam menunjukkan bahwa masing-masing merek perlu kembali menonjolkan identitasnya secara lebih jelas, karena terlalu banyak komponen yang dibagi antar model menyebabkan perbedaan karakter di antara mereka memudar.

Melalui restrukturisasi ini, Pierer Mobility berharap dapat memperkuat kembali identitas unik dari setiap merek. KTM akan tetap fokus pada balapan kecepatan dengan semboyan “Ready to Race” yang menegaskan posisinya sebagai merek utama grup di MotoGP. Di sisi lain, GASGAS dan Husqvarna akan mengarahkan fokus mereka ke kategori dan acara yang lebih merefleksikan karakter asli mereka. GASGAS, yang menargetkan audiens yang lebih muda, akan konsentrasi pada kejuaraan junior dan kelas dengan kapasitas mesin lebih kecil seperti Moto3, sementara Husqvarna akan kembali ke segmen off-road, area di mana mereka mendapatkan pengakuan yang lebih kuat.
KTM Rombak Strategi MotoGP: Fokus pada Merek Tunggal di Kelas Tertinggi
Perubahan strategi ini muncul setelah Pierer Mobility menyadari bahwa pendekatan “platform bersama” untuk ketiga merek ternyata kurang efektif di lintasan balap, berbeda dengan hasil yang didapat di industri otomotif. Awalnya, mereka mencoba mengadopsi formula industri otomotif, di mana penggunaan platform bersama sering berhasil. Namun, pengalaman di arena balap menunjukkan bahwa kepribadian merek-merek tersebut menjadi terlalu mirip satu sama lain, sehingga kesan unik masing-masing memudar. Husqvarna, yang sempat tergoda untuk masuk ke balap motor jalanan, kini dianggap sebagai langkah yang kurang tepat, dan kini perusahaan memperbaiki arah mereka dengan mengembalikan merek ini ke akar off-road.
Restrukturisasi ini juga menjadi kesempatan bagi KTM untuk memperkuat identitas merek mereka. Dengan semangat balap yang kuat sebagai nilai utama KTM, mereka akan kembali fokus pada aspek tersebut untuk memastikan produk dan merek benar-benar selaras. Mulai tahun 2025, kehadiran KTM di MotoGP akan lebih dominan dengan empat motor di lintasan, sementara merek-merek lain dalam grup akan berfokus pada kompetisi yang lebih sesuai dengan karakter asli mereka.