Home MotoGP Marc Marquez Temukan Kekuatan Baru di Ducati, Sulit bagi Lorenzo, Sulit bagi...

    Marc Marquez Temukan Kekuatan Baru di Ducati, Sulit bagi Lorenzo, Sulit bagi Rossi

    Santi Hernandez - Marc Marquez
    Santi Hernandez - Marc Marquez

    RiderTua.com – Santi Hernandez, teknisi andal yang telah lama menemani Marc Marquez di Honda, menyaksikan langsung perjalanan penuh dinamika dari sang juara MotoGP saat beradaptasi dengan tim barunya, Ducati. Santi memahami betul betapa sulitnya transisi ini bagi banyak pembalap hebat yang mencoba berganti tim dan motor, bahkan sering kali berujung pada kegagalan. Namun, yang membedakan Marc di matanya adalah kedewasaan dan ketenangan yang ia tampilkan sepanjang musim ini. Pada tahun 2024, Marc memiliki tujuan yang sangat realistis untuk dirinya sendiri, bukan semata mengejar kemenangan, melainkan memahami karakter baru dari motor Ducati yang berbeda dari yang selama ini ia kendarai.

    Sejak awal musim, Santi menyadari perubahan besar dalam gaya balap Marc. Kini, pembalap asal Spanyol itu tak lagi tampil gegabah seperti yang dikenal sebelumnya. Dengan gaya yang jauh lebih tenang dan kontrol yang lebih baik, Marc tampak seperti menemukan kembali caranya menaklukkan sirkuit. Terlihat jelas di balapan Aragón, bagaimana ia kini mampu mengendalikan motor dengan gaya berkendara yang halus dan efisien, tanpa harus berada di batas kemampuan setiap saat. Santi bahkan teringat pada gaya balap Dani Pedrosa saat melihat Marc kali ini—mantap, akurat, dan minim kesalahan. Marc tampaknya telah mulai memahami bahwa Ducati membutuhkan pendekatan yang berbeda, sebuah pengendalian yang lebih strategis dan tidak hanya sekadar memacu kecepatan.

    Transformasi Marc Marquez Bersama Ducati: Tantangan dan Kedewasaan yang Mengubah Kariernya

    Balapan di Aragón menjadi titik balik bagi Marc, di mana ia benar-benar mulai menguji batasan dirinya bersama Ducati. Tahun ini, Santi melihat bahwa Marc lebih fokus untuk mengenal dan membuktikan pada dirinya sendiri bahwa ia masih kompetitif di ajang balap tertinggi ini. Setelah mencicipi podium, Marc pun perlahan menyesuaikan tujuan yang lebih realistis—berusaha memenangkan balapan dan mempersiapkan dirinya untuk masa depan. Aragon menunjukkan kematangan Marc dalam memahami motor barunya, bagaimana ia harus berhati-hati di beberapa area dan mendorong lebih keras di area lain. Ia sudah mulai memetakan strategi balap dengan Ducati dan membentuk pemahaman akan batasan serta potensinya.

    Marc Marquez - Santi Hernandez
    Marc Marquez – Santi Hernandez

    Saat hujan turun di sebuah balapan, Santi menyadari bahwa itulah “momen Marc” yang sesungguhnya. Marc tidak ragu untuk mengambil risiko, melaju lebih kencang, dan berusaha mendekati pembalap di depannya meski memulai dari posisi belakang. Berkat insting yang kuat dan pemahaman akan kondisi balap yang dinamis, Marc berhasil menembus kelompok terdepan. Santi tahu bahwa di situasi seperti ini, Marc mampu tampil luar biasa tanpa khawatir kehilangan apapun. Baginya, kemenangan bukan sekadar menaklukkan garis akhir tetapi juga cara Marc menunjukkan tekadnya menghadapi kondisi sulit di lintasan.

    Di Misano, ia berhasil memenangkan balapan dengan kecepatan luar biasa, terutama saat ia mampu menjaga jarak hanya beberapa persepuluh detik dari rival utamanya. Di sana terlihat ketangguhan psikologisnya, di mana tekanan dari pembalap yang mengejar di belakang atau keinginan untuk tetap terdepan tidak membuatnya goyah. Marc tahu persis bagaimana mengatur irama balap selama beberapa lap krusial, menegaskan kembali kekuatannya untuk bertahan. Bagi Marc, finis di posisi kedua pun terasa seperti sebuah kemenangan, terutama dalam upayanya mengumpulkan poin penting untuk kejuaraan.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Perbedaan besar antara musim 2023 dan 2024 adalah bahwa Marc datang tanpa referensi dari musim sebelumnya, tanpa bayangan akan seperti apa motor Ducati yang baru ini. Di satu sisi, hal ini menguntungkan karena ia tidak terbebani ekspektasi atau perbandingan dengan model sebelumnya, sehingga ia bisa menatap masa depan dengan perspektif baru. Tantangan tersebut, bukannya membuatnya gentar, malah menjadi landasan untuk memahami potensi maksimal dari Ducati.

    Bagi Santi, pencapaian terbesar Marc adalah membuktikan bahwa ia masih menjadi kekuatan besar di MotoGP, bahkan dengan perubahan yang sulit ini. Mengingat sejarah pembalap hebat seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang mengalami kesulitan serupa, kesuksesan Marc menunjukkan dedikasinya untuk menemukan kembali dirinya di atas motor baru. Terlepas dari harapan banyak orang agar ia segera kembali merebut gelar dunia, Santi menyimpulkan bahwa yang terpenting adalah Marc telah menemukan kembali gairahnya, dan itulah kemenangan sejati dalam perjalanan kariernya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini