Home MotoGP Johann Zarco : Pedro Acosta Mematikan Pit Limiter, Jika Melakukan Lagi akan...

    Johann Zarco : Pedro Acosta Mematikan Pit Limiter, Jika Melakukan Lagi akan Kena Denda RP 25 Juta

    Johann Zarco - Pedro Acosta - Pit Limiter
    Johann Zarco - Pedro Acosta - Pit Limiter

    RiderTua.com – Johann Zarco tersenyum tatkala rider LCR Honda itu teringat kegagalannya untuk mendapatkan towing di belakang Pedro Acosta dalam kualifikasi GP Malaysia. Pembalap asal Prancis itu bermaksud mengikuti rookie dari tim GASGAS Tech3 itu keluar dari pit. Namun Acosta juga mengincar towing di depan dan menghilang dengan cepat di jalur pit. Pada akhirnya Zarco bertahan di puncak sesi Q1, sementara Acosta berada di posisi ke-3 sehingga kehilangan kesempatan untuk pindah ke Q2.

    “Setelah ban pertama saya habis, saya tidak tahu bagaimana cara melaju lebih cepat dan saya ingin mengikuti seseorang. Namun saya tidak dapat mengejar Pedro karena dia melaju sangat cepat di jalur pit. Saya rasa dia mematikan pit limiter. Dia melakukannya dua kali. Dia melakukannya di Australia dan di Sepang. Dia tahu dendanya 1.500 euro (Rp 25 juta). Jadi dia tahu bahwa ketika dia ingin mengejar seseorang, dendanya akan 1.500 euro. Itulah gaya MotoGP, ketika kita mendapat lebih banyak uang,” ujar Zarco sambil tertawa.

    Johann Zarco : Pedro Acosta Mematikan Pit Limiter, Jika Melakukan Lagi akan Kena Denda RP 25 Juta

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Taktik ‘bayar untuk towing’ semacam itu mungkin saja dilakukan, karena peraturan MotoGP menyatakan bahwa seorang pembalap tidak akan didenda untuk pelanggaran pertama karena melanggar batas kecepatan jalur pit 60 km/jam asalkan mereka tidak berkendara dengan kecepatan yang terlalu tinggi.

    Namun setiap kali pelanggaran berulang di seri yang sama, akan dikenakan denda yang lebih tinggi dan pebalap yang melakukan 3 pelanggaran di satu seri juga dapat dikenakan hukuman lebih lanjut. Menurut penilaian Stewards MotoGP FIM, kecepatan yang terlalu tinggi dan beberapa pelanggaran berulang selama musim dapat dikenakan denda yang lebih tinggi dan juga dapat dikenakan hukuman lebih lanjut.

    Simon Crafar calon Ketua Stewards MotoGP FIM, mengisyaratkan bahwa hukuman (denda) untuk kecepatan yang tidak berlebihan di jalur pit akan berubah tahun depan. “Itu tidak ada hubungannya dengan saya!” tegasnya.

    Namun hingga saat itu dan dengan kualifikasi yang sangat penting, denda sebesar 1.500 euro adalah denda yang bersedia dibayar oleh para pembalap dan tim.

    Menjelang final musim di Barcelona akhir pekan depan, Acosta unggul tipis 3 poin atas calon rekan setimnya Brad Binder dalam perebutan peringkat 5 di klasemen. Sementara itu, Zarco saat ini berada di peringkat 17 dengan mengumpulkan 53 poin. Sebagai perbandingan, ketika Zarco menjadi rookie MotoGP untuk tim Tech3 Yamaha pada 2017, dia berada di peringkat 6 dalam klasemen.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini