Home MotoGP Luca Marini : Hampir Tiba di Akhir Musim, Tidak Lelah Tapi Stres

    Luca Marini : Hampir Tiba di Akhir Musim, Tidak Lelah Tapi Stres

    Luca Marini - Marc Marquez
    Luca Marini - Marc Marquez

    RiderTua.com – Luca Marini dipilih sebagai pengganti Marc Marquez di tim Repsol Honda pada 2024. Namun rider asal Urbino Italia itu mengalami tahun yang sulit bersama RC213V. Rider berusia 27 tahun itu hanya menempati peringkat 22 dengan mencetak 14 poin dalam klasemen setelah 19 seri, dengan finis terbaik di posisi ke-12 di GP San Marino dan Thailand. Ini artinya, dari keempat rider Honda dia berada di peringkat terakhir.

    Jelas, torehan ini jauh berbeda dari musim 2023 ketika dia masih membalap untuk tim milik sang kakak VR46 Ducati. Tahun lalu Marini berada di peringkat 8 dalam klasemen dan dua kali naik podium di race hari Minggu.

    Meskipun mengalami kesulitan dalam pengembangan motor Honda, Marini mengatakan bahwa sekarang dia lebih bahagia dibandingkan tahun 2023. Alasannya karena Marini tahu dia adalah bagian dari proyek yang dapat menjadi hal yang lua biasa untuk masa depan. “Saya tahu betul bahwa jika saya dapat melakukan semua balapan yang benar atau peningkatan yang tepat pada diri sendiri, pada proyek dan motor, maka hasilnya akan tiba,” ungkap suami Martha Vicenzi itu.

    Luca Marini : Hampir Tiba di Akhir Musim, Tidak Lelah Tapi Stres

    Luca Marini menambahkan, “Dan bagi saya saat ini, memperoleh 2 poin, 0 poin, atau 10 poin tidak membuat perbedaan. Tahun lalu saya menyelesaikan musim di peringkat 8, tetapi saya tidak bahagia. Jadi, tahun ini saya akan menyelesaikan musim di peringkat 20 tetapi tahun ini saya lebih bahagia. Karena saya tahu, saya adalah bagian dari proyek yang dapat menjadi hal yang luar biasa untuk masa depan dan akan berjuang untuk memperebutkan gelar dunia dalam beberapa tahun ke depan.”

    Luca Marini
    Luca Marini

    Adik Valentino Rossi itu menambahkan bahwa visi masa depannya di Honda luar biasa dan cerah. “Saya hanya ingin terus bekerja seperti ini dan meningkatkan diri saya setiap hari di atas motor karena kami dapat melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tegas Maro.

    Bagi Marini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2024 dilalui dengan sangat intens dengan 20 seri kejuaraan dan banyaknya tes pribadi yang dilakukan saat Honda berupaya untuk meningkatkan posisinya. Jadi bisa dibilang, Marini mengendarai motornya hampir setiap minggu pada 2024.

    Tetapi Maro mengaku melakukannya dengan senang hati. “Saya tiba di bagian akhir musim ini, tidak lelah tetapi stres. Karena pada akhirnya hampir setiap minggu dalam setahun saya mengendarai motor. Ini cukup sulit, tetapi saya full senyum dan berusaha melakukan yang terbaik. Karena pada akhirnya saya benar-benar sangat beruntung dapat mengendarai motor MotoGP, meskipun hampir setiap minggu. Karena saya menikmati setiap saat saya mengendarai motor,” ujar rekan setim Joan Mir itu.

    Marini melanjutkan, “Ini adalah feeling yang luar biasa. Saya mencoba untuk menikmatinya. Jadi yang pasti, menyelesaikan balapan dan mengumpulkan lebih banyak data. Hal ini sangat penting bagi para teknisi agar memiliki data untuk dianalisis. Karena ketika hanya melakukan sesi latihan singkat, kita hanya memiliki dua atau tiga lap untuk dianalisis. Jika mengikuti balapan penuh, kita akan mendapatkan 27 lap. Jadi, itu adalah jumlah data yang berbeda.”

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini