RiderTua.com – Jack Miller terlibat crash beruntun yang terjadi di tikungan 2 pada lap pembuka GP Malaysia pada hari Minggu. Malang baginya, karena setelah tangannya terjepit lalu kepalanya terbentur roda belakang Fabio Quartararo dan Joan Mir juga menabrak kakinya.
Butuh waktu lama bagi Miller untuk menerima pertolongan pertama di tengah lintasan balap dan kemudian dibawa ke pusat medis dengan ambulans. Crash horor yang melibatkan tiga pembalap itu mengakibatkan dikeluarkannya red flag. Tapi yang mengejutkan, setengah jam kemudian Thriller Miller sudah berjalan-jalan di paddock bersama istrinya Ruby Adriana dan putrinya Pip Florence.
Manajer tim KTM Francesco Guidotti mengonfirmasi, “Tidak akan ada pernyataan dari pembalap kami.”
Jack Miller Crash di Sepang : Saya Sempat Pingsan
Saat meninggalkan paddock di Sepang, Jack Miller sempat mengatakan, “Saya sempat pingsan.”
Kemudian di malam harinya, rider asal Australia itu mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam atas banyaknya pesan dan harapan yang diterimanya dari seluruh dunia.
Tahun depan bersama Miguel Oliveira, Miller bergabung dengan tim Pramac Yamaha. Sebelum kesepakatan tersebut dibuat, Miller sempat khawatir akan kehilangan pekerjaan karena belum ada satupun tawaran yang masuk bahkan usai libur musim panas. Hal ini ternyata sempat membuatnya sedikit frustrasi meskipun JackAss terlihat selalu bersikap tenang dari luar.
Baru-baru ini Miller membuat pengakuan. “Sejujurnya, opsi sudah berakhir bagi saya karena semua tempat telah diisi untuk tahun depan. Pada dasarnya saya diberitahu bahwa semua opsi telah hilang. Dan sejujurnya, saya sudah mulai bergerak ke arah lain. Saya tidak berbohong, saya sempat menangis. Balapan di MotoGP adalah sesuatu yang telah saya upayakan sepanjang hidup saya. Kami senang bisa mendapatkan kesempatan lagi. Saya rasa semua ini membuat saya semakin bersemangat sekarang,” ungkap pembalap Red Bull KTM itu.
Sekarang Miller fokus pada balapan perpisahannya dengan KTM di final musim di Barcelona. BTW, Miller pernah membalap untuk tim Pramac Ducati selama 3 tahun yakni pada 2018 hingga 2020.
