RiderTua.com – Pedro Acosta kesulitan dalam sesi kualifikasi pada Sabtu pagi dan hanya mampu start dari posisi ke-13 di GP Malaysia. Rookie tim GASGAS Tech3 itu finis di posisi ke-9 dalam sprint. Dalam balapan hari Minggu, setelah restart dia berhasil naik dengan cepat dan sudah berada di 10 besar pada lap pertama. Namun Acosta harus kehilangan waktu ketika berada di belakang Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Alex Rins yang memperlambat lajunya. Pada akhirnya Acosta finis ke-5 tertinggal 13,699 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati).
Ketika Acosta berhasil menyalip Alex Marquez, dia mulai mengalami kesulitan. “Ketika saya menyalipnya, suhu ban depan meningkat. Sejak saat itu, sulit untuk mengendalikannya,” jelas rider berusia 20 tahun itu. Dengan lima lap tersisa, crash yang hampir terjadi di tikungan terakhir membuatnya sedikit terkejut. Kemudian Acosta memutuskan untuk membawa posisi ke-5 dengan selamat hingga garis finis.
Pedro Acosta : Musim Ini Banyak Poin yang Hilang Saya Harus Menahan Diri

Tidak seperti balapan-balapan sebelumnya, Pedro Acosta jauh lebih berhati-hati di Sepang. “Mencatat posisi ke-5 untuk setiap lintasan tempat saya mengalami kecelakaan. Saya banyak kehilangan poin musim ini. Terkadang kita harus menahan diri,” kata rider asal Murcia Spanyol itu.
Acosta membandingkan dua fairing yang berbeda pada KTM RC16-nya, dimnana dia lebih menyukai versi yang dia gunakan dalam balapan daripada yang digunakan dalam sprint. “Saya mampu menyalip dengan aerodinamika yang sekarang,” ungkapnya.
Setelah finis di posisi ke-5 di GP Malaysia, Pedro Acosta kembali menempati peringkat 5 di klasemen unggul 3 poin dari calon rekan setimnya Brad Binder. Di balapan final musim di Barcelona, ’Hiu Mazarron’ akan mengincar gelar sebagai pembalap KTM terbaik musim ini.