RiderTua.com – Pecco Bagnaia akan sapu bersih kemenangan Sprint dan Main Race Barcelona..? Ducati mengakhiri akhir pekan di Sepang dengan hasil memuaskan, di mana para pebalap mereka tampil cemerlang. Enea Bastianini berhasil mengamankan podium ketiga di Sprint Race dan di balapan utama pada hari Minggu. Sementara itu, Pecco Bagnaia, meskipun mengalami kecelakaan di Sprint Race pada Sabtu, mampu bangkit dan memenangkan Grand Prix keesokan harinya. Kemenangan ini membawa persaingan menuju Montmeló, Barcelona, yang menggantikan Cheste setelah dibatalkan akibat bencana DANA.
Pecco Bagnaia Akan Sapu Bersih Kemenangan Sprint dan Main Race Barcelona?

Duel antara Bagnaia dan Jorge Martin hari Minggu itu menjadi salah satu momen paling seru musim ini, yang menghidupkan kembali semangat kompetisi di MotoGP. Pimpinan Ducati, Davide Tardozzi, merasa duel ini sangat istimewa. Ia menyatakan bahwa pertarungan mereka adalah bukti bahwa MotoGP masih memiliki aksi menyalip yang mendebarkan, bahkan di kelas utama. Tardozzi kagum pada keberanian Martin, yang meski memimpin klasemen, tetap bertarung sengit dengan Bagnaia. Baginya, Martin layak berada di puncak klasemen dan menunjukkan prestasi luar biasa di momen genting seperti ini.
Tardozzi juga menyoroti penampilan luar biasa kedua pebalap ini dalam tiga lap pembuka yang sangat intens. Ia mengakui bahwa siapa pun yang akhirnya memenangkan kejuaraan tahun ini memang pantas mendapatkannya. Menurutnya, kemenangan Bagnaia di 10 balapan dari 19 seri membuktikan kemampuan Pecco, meski mereka tertinggal 24 poin dari Martin. Tardozzi merasa perbedaan poin ini mencerminkan bahwa Ducati dan Bagnaia membuat lebih banyak kesalahan dibandingkan Martin, sehingga Martin layak memimpin dalam perebutan gelar.
Menatap Barcelona, Ducati dan Bagnaia memiliki misi yang jelas: memenangkan kedua balapan terakhir. Meski Bagnaia telah mencatatkan kemenangan kesepuluhnya musim ini, kegagalan di Sprint Race beberapa kali menjadi kendala utama. Ducati masih terus bekerja meningkatkan keseimbangan motor, terutama di Sprint Race, di mana Bagnaia sering kali tampil kurang maksimal. Tim teknisi, di bawah arahan Gigi Dall’Igna, sedang melakukan berbagai penyesuaian untuk memberikan performa terbaik di sisa musim ini.
Tardozzi berharap, di putaran Barcelona nanti, Ducati dapat menampilkan performa sempurna. Mereka yakin dengan potensi Bagnaia untuk memimpin di Sprint dan membawa pulang poin penuh di dua balapan tersebut. Meski Martin akan berusaha keras menahan serangan Bagnaia demi mempertahankan posisinya, Ducati tetap optimis untuk mengamankan kemenangan ganda dan menjaga asa perebutan gelar hingga balapan terakhir musim ini.