Home MotoGP Joan Mir : Saya Sempat Menabrak Kaki Miller

    Joan Mir : Saya Sempat Menabrak Kaki Miller

    Joan Mir - Sepang Crash
    Joan Mir - Sepang Crash

    RiderTua.com – Joan Mir sempat mengkhawatirkan kondisi fisik Jack Miller setelah rider Repsol Honda itu menabrak kakinya dalam crash di lap pembuka GP Malaysia yang menyebabkan red flag dikibarkan. Seperti diketahui, Miller terlibat kontak dengan Brad Binder dan Fabio Quartararo di tikungan pertama dan akhirnya terjatuh dan kepalanya terbentur roda belakang El Diablo. Saat pembalap asal Australia itu meluncur melintasi lintasan di tengah tikungan 2, Mir tidak dapat menghindarinya.

    Mir menjelaskan, “Sejujurnya saya sangat khawatir. Awalnya saya melakukan start yang sangat baik, saya mendapatkan banyak posisi di tikungan pertama. Saya berada di sekitar 10 besar, jadi jika saya dapat melewati tikungan 2 maka saya dapat berada di posisi yang sangat baik. Tetapi kemudian di depan saya terjadi crash beruntun yang melibatkab Fabio dan Miller lalu saya menabrak kaki Miller.”

    Joan Mir : Saya Sempat Menabrak Kaki Miller

    Joan Mir mengungkapkan bahwa dia merasa khawatir dengan kondisi Miller saat dia melihat rider kTM itu dibawa ke pusat medis dengan ambulans. “Kemudian saat saya melihat ambulans dan semua barangnya, saya sangat khawatir karena saya tidak tahu bagaimana keadaannya karena saya melindas kakinya. Saya khawatir padanya. Tetapi kemudian saya pergi ke pitnya dan dia berkata kepadaku, ‘saya baik-baik saja, saya baik-baik saja, ada memar di kaki saya’. Lalu saya berkata kepadanya ‘oh, sempurna’. Tetapi saya tetap khawatir,” ungkap juara dunia MotoGP 2020 itu.

    Joan Mir
    Joan Mir

    Kemudian stewards melakukan penyelidikan atas insiden crash beruntun itu tetapi memutuskan tidak ada yang bersalah

    Namun sayangnya, balapan hari Minggu Mir berakhir setelah lima lap, pembalap Spanyol itu mengalami masalah rem belakang. “Saya mengalami masalah dengan rem belakang, dan saya tidak bisa membalap dengan baik karenanya. Kemudian saya crash, mungkin karena alasan ini. Saya biasanya tidak terlalu banyak menggunakan rem belakang, jadi mungkin bukan karena saya membuatnya terlalu panas, mungkin ada masalah. Namun, hal itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya. Jadi mari kita coba pahami,” tegas rekan setim Luca Marini itu.

    Meskipun balapan berakhir dengan cepat, Mir merasa pada lap-lap awal dia mampu menunjukkan kecepatan yang layak. “Sekali lagi, dengan segala hal yang terjadi dalam balapan, saya mampu melaju lalu menyalip para pembalap di depan. Para pembalap yang dalam kualifikasi mampu berada di posisi yang lebih baik daripada saya. Kemudian dalam balapan, kecepatan saya lebih baik. Tetapi start dari posisi ke-22 tidak mudah untuk menyalip,” ujar rider berusia 26 tahun itu.

    Mir mengatakan bahwa suhu yang mencapai 35 derajat celcius berkontribusi pada kesulitan dalam menyalip. “Di atas motor sangat panas karena suhunya sangat tinggi, kita seperti  tidak bisa bernapas. Saya berada di belakang Aleix Espargaro selama 10 lap dan saya kepanasan, karena di belakang seseorang meningkatkan banyak suhu sehingga kita harus mengaturnya dengan cukup baik,” jelas mantan pembalap Suzuki itu.

    Secara umum, Mir merasa tidak ada kemajuan mulai dari hari Jumat hingga Minggu. “Namun, ini bukan akhir pekan yang positif. Kami tidak mampu meningkatkan apa pun karena kami tidak mendapatkan apa pun untuk dicoba. Kami masih memiliki masalah yang sama. Saya tahu bahwa Honda berusaha keras untuk membawa semuanya dalam pengujian. Dalam hal ini pada tes akhir musim di Barcelona, ​​kemudian kami akan melakukan tes lain di Jerez. Di sana, kami akan melihat apakah kami dapat membuat langkah yang baik untuk mempersiapkan diri dengan baik tahun depan,” ujar Mir.

    Tes akhir musim di Barcelona (Valencia dibatalkan sebagai akibat dari banjir besar di wilayah tersebut) akan menawarkan kondisi tes yang baik. Mir berharap banyak dalam tes ini, karena permukaan lintasan menawarkan cengkeraman yang sangat sedikit.

    “Barcelona adalah skenario terburuk untuk motor kami. Jadi dalam hal hasil, itu tidak fantastis. Namun dalam hal tes dan menjajal motor baru, ide baru tentang motor yang Honda miliki, itu sangat menarik,” pungkas Mir.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini