RiderTua.com – Fabio Quartararo menjadi salah satu korban dari crash beruntun yang juga melibatkan Jack Miller dan Brad Binder pada lap pembuka GP Malaysia pada hari Minggu, yang menyebabkan dikeluarkannya red flag dan balapan dihentikan setelah hanya dua tikungan. Pembalap Yamaha itu terlihat kesakitan lalu bangkit dan berjalan tertatih-tatih menuju ke pinggir lintasan.
Quartararo yang lolos tanpa cedera dan dapat segera kembali ke pitnya. “Itu adalah situasi yang sangat sulit dan saya tidak dapat menceritakan bagaimana itu bisa terjadi. Saya ditabrak dari belakang, itu saja. Saya sangat-sangat senang, tidak ada yang cedera serius terutama pada Jack. Situasinya sangat sulit baginya,” ungkap rider asal Prancis itu.
Fabio Quartararo : Senang Tidak Ada yang Cedera Serius
Sangat mengejutkan, Fabio Quartararo kembali mengendarai M1 beberapa saat kemudian. “Motor kedua sudah benar-benar siap menghadapi wet race saat itu. Jadi itu pekerjaan yang berat, tetapi tim berhasil menyiapkan motor sedemikian rupa sehingga hampir identik dengan M1 pertama,” jelas rider berusia 25 tahun itu.
El Diablo akhirnya mampu finis ke-6 tertinggal 16 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia dan 4 detik di depan rekan setimnya Alex Rins. Dia puas dengan hasil dari balapan yang hanya berlangsung 19 lap. “Hasilnya benar-benar bagus, saya sangat senang, juga karena di awal akhir pekan semuanya tampak tidak menjanjikan bagi kami. Kami tidak punya banyak waktu dan kerusakan mesin pada hari Jumat juga tidak ideal,” ujar juara dunia MotoGP 2021 itu.
Yang menarik, Quartararo memulai balapan dengan banyak keraguan pada ban. “Kami mencoba segala kemungkinan, tetapi tidak mendapatkan gambaran yang jelas. Kombinasi ban yang saya gunakan saat itu pada dasarnya masih baru. Saya hanya melibas dua lap dengan ban depan sebelumnya, tetapi pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik. Itu mungkin karena kami berada di posisi yang sangat baik saat kualifikasi. Itulah kuncinya dan di sinilah kami paling meningkat di balapan terakhir. Jika saya bisa start dari baris ketiga, balapannya akan benar-benar berbeda,” jelasnya.
Karena GP Valencia resmi dibatalkan, trek Montmelo di Catalunya dipilih untuk menggantikannya dengan digelar sesuai dengan jadwal yakni pada 15-17 November mendatang. “Saya pikir Barcelona adalah pilihan yang bagus dalam segala hal. Kami dapat mencoba tampil bagus lagi di sana, karena di sana cengkeramannya lebih rendah, itu lebih mudah bagi kami. Saya berharap dapat finis dengan baik di sana,” pungkas El Diablo.
Peningkatan tim Yamaha perlahan ikut mengatrol hasil di klasemen. Meskipun Quartararo masih berada di peringkat 13, dia berhasil melampaui angka 100 poin setelah finis di posisi ke-6 di Sepang.
