Home MotoGP Andrea Iannone Lebih Cepat dari Alvaro Bautista Tahun Lalu di MotoGP

    Andrea Iannone Lebih Cepat dari Alvaro Bautista Tahun Lalu di MotoGP

    Andrea Iannone
    Andrea Iannone

    RiderTua.com – Andrea Iannone lebih cepat dari Alvaro Bautista tahun lalu di MotoGP saat menjadi pembalap pengganti. Peralihan Andrea Iannone dari Superbike ke prototipe MotoGP tampaknya menjadi langkah yang sukses. Pembalap veteran ini menjalankan perannya dengan sangat baik, mengendarai motor-motor dengan penuh keyakinan dan tanpa kesalahan. Setelah tiga hari melelahkan di trek yang berat, “The Maniac” kini merasa perlu beristirahat.

    Pada hari Minggu, penampilan Iannone tetap tak mengecewakan. Sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio, yang harus mengakhiri musim lebih awal, pembalap berusia 35 tahun ini menunjukkan kemampuan impresifnya di bawah panas terik Malaysia. Iannone tampil solid sejak sesi awal, bahkan berhasil menempati posisi ke-9 di depan pembalap kawakan Marc Marquez di FP1. Sprint race juga berhasil ia lewati tanpa hambatan, memperlihatkan tekad dan keberanian dalam mengatasi setiap tantangan di lintasan.

    Penampilan Impresif Andrea Iannone: Bukti Veteran Masih Punya Taji di MotoGP

    Mengakhiri hari yang melelahkan, Iannone menyebutkan bahwa akhir pekan ini membuktikan kecepatannya yang bahkan melampaui pencapaian Alvaro Bautista tahun lalu. Meski bukan itu fokusnya, ia merasa puas karena dapat memacu motor dengan maksimal dan merasakan setiap gerakan yang tepat di atas lintasan. Dalam beberapa lap di mana ia bisa melaju dengan kekuatan penuh, Iannone benar-benar menunjukkan keahliannya dalam memaksimalkan performa motor.

    Andrea Iannone
    Andrea Iannone

    Catatan waktu yang diraih Iannone di berbagai sesi latihan dan kualifikasi pun membuktikan kemampuannya. Dalam balapan hari Minggu, ia menyelaraskan kecepatan dengan kondisi fisiknya. Dengan lap terbaik di angka 2:01.0, Iannone hanya terpaut 1,8 detik dari lap tercepat juara dunia, meski harus berjuang di bawah panas yang ekstrem dengan suhu aspal melebihi 50 derajat. Performa ini bahkan lebih baik setengah detik dibandingkan pembalap Aprilia, Lorenzo Savadori.

    Namun, tiga hari yang intens bersama tim VR46 Racing di GP23 Sepang jelas memberikan dampak bagi Iannone. Dengan wajah lelah namun tersenyum, ia mengakui bahwa tubuh bagian atasnya benar-benar kelelahan, terutama lengan yang menjadi titik kelemahannya. Ia merasakan kesulitan dalam melakukan pengereman dan merasa lega saat balapan berakhir, mengingat Sepang adalah trek yang sangat menuntut.

    Sebagai sahabat Valentino Rossi, yang memberikan kesempatan baginya di Malaysia, Iannone merasa puas dengan hasil akhir balapan. Ia hadir dengan tujuan untuk memenuhi semua tuntutan dan berhasil menyelesaikan misi ini dengan sempurna.

    Apakah Andrea Iannone akan kembali memacu Ducati VR46 di Barcelona? Meski ia tak ingin terlalu banyak membahasnya, Iannone membuka kemungkinan tersebut. Namun, ia menyatakan akan memikirkannya lebih lanjut, karena meski lintasan Barcelona lebih mudah dibandingkan Sepang, ia tetap harus mempertimbangkan kondisi fisiknya.

    Penampilan impresif #29 di Malaysia mengundang tanda tanya, apakah Iannone akan tampil secemerlang ini jika diberi kesempatan kedua di kelas utama? Namun, baik Iannone maupun para penggemarnya berharap penampilan berikutnya bisa menjadi momen penting bagi The “Maniac” di MotoGP.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini