RiderTua.com – BYD telah memperlihatkan mobil pikap double cabin pertamanya dengan nama Shark di kampung halamannya. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau model ini merupakan salah satu model dalam Ocean series, tapi tampil beda dari model dalam seri tersebut. Setelah dirilis di Negeri Tirai Bambu, BYD kemudian meluncurkannya di negara lain seperti Kamboja. Sehingga memberikan kesempatan bagi negara tetangga lainnya, termasuk Indonesia, untuk kebagian modelnya.
BYD Shark Hadir di Pasar Global Setelah Debut Resminya
Mobil ini memang cukup unik karena menjadi model pikap pertama yang dihadirkan BYD di pasarnya, sebab biasanya mereka hanya mengembangkan mobil penumpang saja. Namun sepertinya mereka melihat pasar pikap double cabin atau d-cab yang begitu menjanjikan, sehingga mereka mengembangkan model untuk pasarnya. Mengusung nama Shark, model ini menjadi andalan barunya di Negeri Tirai Bambu.
Karena potensinya cukup besar di pasar global, BYD kemudian membawanya ke negara lainnya, seperti Kamboja baru-baru ini. Meski mengusung nama Shark 6, modelnya tak jauh berbeda dengan model yang dijual di kampung halamannya, dari tampilan sampai spesifikasinya. Namun kehadirannya di negara tetangga sudah memunculkan dugaan kalau model ini bakal dirilis di negara lainnya, termasuk Indonesia.
Pikap Hybrid
Jelas model ini cukup bagus kalau dijual disini, mengingat sejauh ini belum ada satupun pikap yang dijual merupakan model ramah lingkungan. Sebenarnya Toyota dan Isuzu tengah mengembangkan versi listrik dari kedua pikap d-cab miliknya, tapi modelnya belum bisa diluncurkan untuk sekarang. Sehingga BYD memiliki peluang untuk mendahului keduanya.
Mungkin BYD bisa saja menambah lebih banyak lini produknya dengan Shark 6. Atau mungkin malah mengikuti apa yang dilakukan Mazda, dimana mereka menyebut permintaan pasar terhadap model pikapnya menurun menjadi penyebab mengapa modelnya tidak dijual lagi disini.
