Home MotoGP Pedro Acosta : Menghadapi GP Malaysia dengan Tenang dan Tidak Terburu-buru

    Pedro Acosta : Menghadapi GP Malaysia dengan Tenang dan Tidak Terburu-buru

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Setelah meraih podium di GP Thailand dan melakukan tes pramusim di Sepang selama 6 hari, Pedro Acosta menghadapi balapan akhir pekan di GP Malaysia dengan penuh percaya diri. “Bagi saya segalanya akan sedikit lebih mudah di lintasan Sepang, seperti di GP Misano kedua. Selama tes, kami melahap banyak lap dan mengumpulkan banyak informasi. Saya rasa, saya adalah satu-satunya pembalap yang melaju di lintasan selama 6 hari. Dan sekarang hal itu juga akan menguntungkan kami,” ungkap rookier dari tim GASGAS Tech3 itu.

    Sejak tes pramusim banyak hal telah berubah. Michelin membawa ban generasi baru ke lintasan balap, selain itu KTM RC16 ditingkatkan dengan sasis baru dan paket aero baru. “Motornya jelas lebih baik, tetapi ini bukan perubahan yang akan membuat perbedaan antara menang dan kalah. Sekarang  motornya sedikit lebih mudah untuk berbelok dan lebih stabil, serta merasa lebih aman saat membalap. Ban baru pasti memerlukan beberapa penyesuaian. Kita lihat saja apa yang terjadi dan menghadapi Grand Prix ini dengan tenang dan tidak terburu-buru,” imbuh Acosta pada hari Kamis di paddock Sepang.

    Pedro Acosta : Menghadapi GP Malaysia dengan Tenang dan Tidak Terburu-buru

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Sebagai informasi, Pedro Acosta mengalami crash ke-25 musim ini dalam sprint race di Thailand. Namun catatan ‘buruk’ tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk menjalani wet race pada hari Minggu di sirkuit Chang Buriram. Alih-alih puas dengan mengamankan posisi ke-4 mengingat kondisi lintasan yang berbahaya, ‘Hiu Mazarron’ itu malah ‘mencium bau darah’ untuk memperebutkan podium dan mempertaruhkan segalanya dalam pertarungan melawan rekan semereknya Jack Miller. Bahkan rider berusia 20 tahun itu mampu menyamai Miller, menggagalkan setiap upaya serangan balik yang dilancarkan ‘sang master rain’ di beberapa tikungan dan akhirnya menang.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Itu jelas merupakan manuver menyalip paling sulit dalam karier saya. Pada saat yang sama begitu banyak hal yang terjadi, masuk ke posisi, late braking, memilih jalur yang sempit dan pada saat yang sama memastikan roda depan tidak selip. Tetapi itu membuat tontonan TV menjadi lebih seru,” jelas Acosta sambil tersenyum.

    Fakta bahwa serangan Acosta terhadap Miller ini terjadi pada balapan, menunjukkan seperti apa kualitas Pedro Acosta. Pertanyaannya, mampukah Acosta meraih hasil apik di Malaysia atau apakah dia akan semakin menambah jumlah crashnya musim ini? BTW, masih banyak yang harus dipertaruhkan Acosta. Melawan Brad Binder untuk memperebutkan peringkat 5 di klasemen dan peringkat pembalap di KTM.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini