Home MotoGP Luca Marini : Saat Ini Pengembangan Mesin Adalah Satu-satunya Hal Baik dari...

    Luca Marini : Saat Ini Pengembangan Mesin Adalah Satu-satunya Hal Baik dari Konsesi MotoGP

    Luca Marini
    Luca Marini

    RiderTua.com – Menurut Luca Marini, aturan konsesi MotoGP yang baru hanya menawarkan satu hal baik bagi Repsol Honda. Sistem konsesi yang direvisi pada 2024 bertujuan untuk membantu pabrikan yang kesulitan mengejar ketertinggalan dari pabrikan yang lebih kompetitif. Jadi sistem baru ini membuka peluang pengembangan bagi pabrikan Jepang yang sedang terpuruk yakni Honda dan Yamaha dan bukan untuk Ducati yang merupakan kekuatan dominan saat ini di MotoGP. Honda dan Yamaha diizinkan untuk melakukan tes pribadi dengan pembalap mereka, membawa lebih banyak pembaruan aerodinamis selama musim, dan diizinkan mengubah spesifikasi mesin selama musim juga.

    Namun Marini mengatakan bahwa sistem baru tersebut tidak menawarkan keuntungan yang sama seperti sebelumnya, dan satu-satunya hal positif tentang sistem baru tersebut adalah kebebasan untuk pengembangan mesin. “Yang pasti, dulu konsesi lebih besar dengan lebih banyak keuntungan. Sekarang, mereka memberi sedikit ruang untuk mengembangkan motor. Misalnya, kami dapat mengganti mesin selama musim, menurut saya itu bagus karena kita dapat bekerja lebih baik bahkan dengan mesin selama musim. Sementara itu, jika kita membuat keputusan yang salah di awal musim, maka selesailah sudah,” ungkap rider asal Urbino Italia itu.

    Pembalap Repsol Honda itu menambahkan bahwa menurutnya pengembangan mesin saat ini, adalah satu-satunya hal yang baik dari konsesi. “Semua hal lainnya tidak ada artinya karena pada akhirnya, bahkan jika kita melakukan tes, kita memiliki jumlah ban yang terbatas. Jadi dalam banyak tes kami menggunakan ban bekas Stefan Bradl (tes rider HRC] dan kami mencoba untuk berbagi ban. Tapi that’s oke, saya hanya ingin mengatakan bahwa di masa lalu konsesi jauh lebih bermanfaat,” imbuh Maro.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Luca Marini : Saat Ini Pengembangan Mesin Adalah Satu-satunya Hal Baik dari Konsesi MotoGP

    Meskipun Luca Marini berpandangan bahwa konsesi hanya menawarkan keuntungan terbatas bagi pabrikan yang tertinggal dalam hal performa, RC213V yang dikendarainya akhir pekan ini jauh berbeda didbandingkan dengan motor yang dikendarainya dalam tes Sepang pada Februari lalu.

    Rekan setim Joan Mir itu menjelaskan, “Sangat berbeda dan akan menyenangkan melihat perbandingan dengan motor yang kami tunggangi di awal musim, dari posisi kami saat ini. Yang pasti, kondisi lintasannya benar-benar berbeda. Jadi kami tidak bisa membandingkan catatan waktu, karena dalam tes kami selalu melaju sangat cepat. Tetapi kami akan membandingkan beberapa feeling yang dimiliki pembalap. Jadi ini akan sangat menarik di awal, dan kemudian kami akan mencoba untuk mencapai hasil terbaik dalam balapan ini. Kami melakukan tren positif, jadi kami harus terus bekerja seperti ini di balapan terakhir ini.”

    Luca Marini - Alex Rins
    Luca Marini – Alex Rins

    Marini juga mengungkapkan bahwa kemampuan membalapnya meningkat dibandingkan dengan tes pramusim pada Februari lalu. “Saya telah meningkat pesat. Saya ingin tahu untuk melihat titik terkuat saya yang telah meningkat, dan juga kelemahan saya di awal yang telah saya perbaiki, sekarang pasti berada dalam situasi yang berbeda,” ujar rider berusia 27 tahun itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Akhir pekan ini Marini akan dibekali suku cadang baru. Meskipun tidak menyebutkan apa saja pembaruan tersebut, dari pernyataan Johann Zarco diketahui bahwa pembaruan tersebut adalah tentang peningkatan akselerasi dan mungkin juga performa pengereman. Hal ini menunjukkan bahwa Honda berupaya untuk mengatasi keluhan utama Marini dan Zarco pada akhir pekan lalu di Thailand. Di Buriram, kedua pembalap Honda itu mengatakan bahwa RC213V kehilangan akselerasi dimulai di zona pengereman, karena mereka harus menunggu ban belakang berada dalam suhu yang tepat sebelum dapat berbelok dan ini menunda seluruh proses menikung.

    Marini mengatakan bahwa memahami cara membuat ban belakang bekerja lebih baik akan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing Honda pada 2025. “Kami banyak berbicara dengan orang Jepang, mencoba memahami apa rencananya, seperti apa motor tahun depan dan arahnya. Kami punya beberapa ide, yang pasti kami akan menguji di beberapa lintasan bahkan tanpa Valencia, untuk mencoba memahami prototipe baru untuk musim depan,” jelas adik Valentino Rossi itu.

    “Yang pasti, ini tidak akan menjadi revolusi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi menurutku kami akan melakukan beberapa peningkatan kecil, seperti yang kami lakukan selama musim ini dan mencoba meningkatkan motor di semua area yang masih menjadi kelemahan kami. Keseimbangannya tidak terlalu buruk. Keseimbangan motornya bagus. Kami hmencoba untuk lebih memahami cara membuat ban belakang bekerja dengan lebih baik.”

    “Tetapi berbicara dengan pembalap lain, pabrikan lain, dan juga teknisi lain, sepertinya semua orang berjuang dengan cara yang sama. Ducati adalah yang paling memahami ban belakang dan dapat membuatnya bekerja dengan baik, jadi semua orang akan mengikuti tujuan yang sama untuk musim depan. Menurutku Aprilia, KTM, Yamaha, semua orang berada di ‘perahu’ yang sama,” pungkas suami Martha Vicenzi itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini