RiderTua.com – Johann Zarco berhasil finsi ke-8 dalam GP Thailand akhir pekan lalu. Namun rider LCR Honda itu dan Luca Marini (finis ke-12) sama-sama mengeluhkan kurangnya cengkeraman bagian belakang saat masuk tikungan sehingga mengganggu performa akselerasi saat keluar tikungan.
Untuk mengatasi keluhan tersebut, Honda melakukan peningkatan di Malaysia akhir pekan ini yang ditujukan untuk meningkatkan cengkeraman belakang. “Saya akan mendapatkan beberapa pembaruan. Itu akan membantu, mari kita lihat. Pembaruan itu untuk membantu akselerasi, tetapi di saat yang sama dapat membantu area pengereman atau momen pertama pengereman,” ungkap Zarco.
Johann Zarco : Tikungan 14 Merupakan Kelemahan Honda RC213V di Sepang

Johann Zarco memperkirakan bahwa Honda akan tetap kesulitan pada balapan akhir pekan di Sepang. Meski begitu dia menargetkan finis di 10 besar. “Jika kami dapat memastikan posisi 10 teratas lagi, itu akan sangat luar biasa. Lintasannya lebih besar ketimbang dua sirkuit terakhir, dan ketika lintasannya agak lebih besar maka kami kehilangan lebih banyak waktu. Kami memiliki lebih banyak perbedaan dengan para pembalap teratas,” ungkap rider berusia 34 tahun itu.
Rider asal Prancis itu menambahkan bahwa itulah mengapa jika mereka dapat memastikan posisi 10 teratas, itu akan menjadi evolusi yang sangat positif. Dan jika dibandingkan dengan apa yang Honda lakukan pada Februari dalam tes pramusim, itu merupakan peningkatan.
Zarco mengatakan, “Saya ingin terus meningkatkan performa rem saya. Saya menemukan bahwa pada lintasan basah di Thailand saya mengalami kesulitan di area ini dan saya tidak dapat mengendalikan rem seperti yang saya inginkan. Karena saat hujan, itu cukup mirip dengan apa yang kami alami pada lintasan kering tetapi lebih parah. Saya harap saya dapat memfokuskan diri pada area berkendara yang tepat, dan saya akan mencoba melakukannya selama akhir pekan ini.”
Kemudian rekan setim Takaaki Nakagami itu menjelaskan area Sirkuit Sepang yang menurutnya akan cocok untuk Honda dan area di mana RC213V kemungkinan besar akan mengalami kesulitan. “Saya kira kelemahannya adalah tikungan kedua terakhir yakni tikungan 14, mungkin sedikit di tikungan ke-15 yang seperti akselerasi tetapi akselerasi di tikungan ke-14 bisa sedikit lebih buruk. Kemudian, saya kira tikungan 3, 4, 5, dan 6 bagus untuk kami bahkan juga tikungan 7 dan 8. Saya perlu melihatnya, sulit untuk mengatakannya sebelum latihan hari Jumat. Tetapi begitu saya melihat catatan waktu pada FP1 di pagi hari, saya akan tahu apakah kami benar-benar bisa berharap untuk lolos ke Q2 atau tidak,” pungkas Zarco.