Home MotoGP Davide Tardozzi : Meski Tertinggal 17 Poin, Pecco Tahu Persis Apa yang...

    Davide Tardozzi : Meski Tertinggal 17 Poin, Pecco Tahu Persis Apa yang Mampu Dilakukannya

    Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi

    RiderTua.com – Davide Tardozzi sangat antusias karena dua pembalap Ducati (Jorge Martin dan Pecco Bagnaia) saat ini kembali terlibat duel dalam perebutan juara dunia MotoGP musim 2024 seperti tahun lalu. Selain itu duo pembalap tim pabrikan dengan Bagnaia dan Enea Bastianini bersaing ketat melawan Martin dan Marc Marquez menjelang akhir musim.

    Terlepas dari semua obsesi Tardozzi selama beberapa dekade, 4 pembalap teratas yang disebutkan semuanya mengendarai Ducati Desmosedici. Selain itu pabrikan asal Borgo Panilage itu kembali mendominasi musim dengan meraih gelar dunia konstruktor MotoGP dan meraih gelar dunia tim MotoGP.

    Davide Tardozzi : Meski Tertinggal 17 Poin, Pecco Tahu Persis Apa yang Mampu Dilakukannya

    Di paddock Sepang, Davide Tardozzi menegaskan, “Yang penting, meskipun saat ini dengan Pecco Bagnaia kami tertinggal, kejuaraan itu sendiri merupakan kesenangan besar bagi saya dan Ducati. Itu juga berkat Jorge Martin. Kami melihatnya sebagai pembalap hebat dan sangat menghargai caranya tetap fokus pada Kejuaraan Dunia.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Pecco Bagnaia – Davide Tardozzi

    Muncul gelombang ketidakpuasan setelah Ducati merekrut Marc Marquez. Ducati Corse sangat mementingkan perpisahan yang bersih dan fair dari Martin dan juga Pramac Racing. Juga karena ada kemungkinan, bahwa gelar dunia pembalap pada 2024 akan dimenangkan oleh tim satelit untuk pertama kalinya dan nomor start #1 akan berada di tim pabrikan Aprilia tahun depan. Sehingga bagi Tardozzi penting untuk menunjukkan sportivitas.

    Manajer tim Ducati Lenovo itu mengatakan, “Pecco sudah belajar bagaimana menghadapi situasi seperti ini berdasar dari pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya. Baik di depan maupun di belakang, dia memiliki pengalaman dan kekuatan yang dibutuhkan. Pecco tahu persis apa yang mampu dilakukannya dan saya melihat sekarang dia lebih percaya diri. Pecco akan melakukan apa pun yang bisa dilakukannya untuk memenangkan kedua balapan di Sepang.”

    Secara teoritis ada kemungkinan bahwa kejuaraan dunia MotoGP akan berakhir lebih awal mengingat bencana alam terjadi di wilayah Valencia. “Kami akan melakukan segala daya untuk menunda keputusan gelar hingga seri terakhir kejuaraan. Dan jika Dorna memutuskan sebaliknya, maka itu akan menjadi keputusan yang adil yang kami terima,” tegas Tardozzi.

    Selain tugas utamanya membantu Pecco Bagnaia meraih gelar, Tardozzi sekali lagi menekankan bahwa tidak ada perintah team order bagi Enea Bastianini dalam menyelesaikan tugas ini. “Kami belum berbicara dengannya tentang hal itu, karena Enea fokus pada balapannya sendiri yang juga sangat penting. Dan akan sangat penting baginya untuk menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP di peringkat 3 atau 4,” pungkas manajer tim berusia 65 tahun itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini