RiderTua.com – Marc Marquez mengungkapkan sikapnya dengan jelas terhadap Grand Prix Valencia yang dijadwalkan sebagai penutup musim MotoGP 2024 di Sirkuit Ricardo Tormo. Pasca badai dahsyat DANA yang menghantam tenggara Spanyol dan menelan korban hingga 92 orang, Marquez menyuarakan pandangannya mengenai prioritas kemanusiaan di atas acara olahraga. Menurut Marquez, dalam situasi bencana seperti ini, prioritas utama seharusnya diarahkan pada bantuan bagi para korban, bukan memfokuskan upaya untuk menggelar balapan MotoGP.
Marquez Desak Prioritaskan Kemanusiaan di Tengah Bencana, Balapan di Valencia Jadi Pertanyaan
Saat jumpa pers menjelang Grand Prix Malaysia, pembalap asal Spanyol itu menyampaikan rasa prihatin mendalam terhadap kondisi yang menimpa Valencia. Melihat banyak gambar kehancuran, ia merasa sedih karena wilayahnya yang begitu ia kenal harus menghadapi dampak luar biasa dari badai DANA. Bagi Marquez, mempertimbangkan penyelenggaraan Grand Prix di Valencia adalah sesuatu yang tidak tepat secara moral, terlebih lagi ketika banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan keluarga.
Marquez menyatakan bahwa dukungan utamanya saat ini adalah untuk para korban dan keluarga terdampak. Ia menekankan bahwa semua sumber daya seharusnya diarahkan kepada mereka. Meski Valencia memiliki kenangan khusus baginya, Marquez merasa keputusan untuk menyelenggarakan balapan akan menjadi hal yang tidak etis dalam situasi seperti ini. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa jika Grand Prix harus tetap diadakan, maka satu-satunya cara yang benar-benar masuk akal adalah mengalokasikan semua pendapatan dari acara tersebut untuk membantu para korban.
Ia juga mengomentari kondisi sirkuit yang rusak akibat badai, termasuk jalan akses yang membuat logistik acara menjadi sulit. Marquez bahkan menyarankan bahwa jika tidak ada tujuan kemanusiaan di balik balapan tersebut, maka seluruh persiapan dan sumber daya lebih baik diarahkan untuk membantu pemulihan daerah terdampak.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembatalan Grand Prix oleh penyelenggara, Dorna, Marquez berhati-hati dengan jawabannya. Namun, ia secara pribadi merasa bahwa langkah yang paling manusiawi adalah mengarahkan segala sumber daya yang tersedia untuk mendukung pemulihan Valencia dan membantu para korban bencana.
