RiderTua.com – Andrea Iannone mendapatkan kejutan tak terduga setelah turun dari pesawat di Jerez, Spanyol, di mana ia akan menyelesaikan balapan terakhir di ajang World Superbike (WSBK) yang berlangsung pada 18-20 Oktober. Di tengah kesibukan itu, Iannone menerima pesan dari sosok legendaris MotoGP, Valentino Rossi, yang langsung menggugah adrenalin mantan rider Ducati dan Suzuki ini.
Setelah memeriksa ponselnya, Iannone melihat pesan dari Rossi yang berbunyi, “Andrea, aku menelponmu tapi hapemu tidak aktif. Tolong setelah kamu membaca pesanku, telepon balik.” Dengan rasa penasaran, Iannone segera menanggapi pesan itu dan menghubungi Rossi. Dalam perbincangan singkat tersebut, Iannone menanyakan kabar Rosai dengan nada santai, Hi, Vale Bagaimana kabarmu,” katanya.. Lalu pembicaraan langsung menuju poin utama yang mengundang ketertarikannya.
Andrea Iannone Jawab ‘Undangan Spesial’ Valentino Rossi untuk Balapan MotoGP Lagi!

Rossi bertanya, “Andrea, apa kamu ingin mengendarai motor MotoGP untuk dua balapan terakhir musim ini dengan GP23? Diggia sedang menjalani operasi bahu, dan aku ingin kamu menggantikannya.” Tak membutuhkan waktu lama, Iannone dengan antusias menjawab, “Ya! Tentu saja, aku mau! Ini kesempatan yang tidak mungkin aku lewatkan.”
Iannone yang memang dikenal sebagai pembalap berkarakter berani dan penuh determinasi, merasa bahwa kesempatan ini seperti hadiah dari langit setelah absen lama dari MotoGP. Sejak dirinya terlibat dalam kasus larangan balap karena pelanggaran doping, peluang untuk kembali ke lintasan MotoGP memang sangat tipis. Namun, kini dengan tawaran langsung dari Rossi, ia merasa sangat beruntung dan tak sabar untuk kembali berlaga dengan motor GP23 yang sudah memiliki reputasi luar biasa musim ini.
Bagi Valentino Rossi sendiri, keputusan menawarkan tempat tersebut kepada Iannone tentunya dilandasi oleh kepercayaan terhadap bakat dan kemampuan mantan pembalap Italia itu. Iannone dikenal memiliki gaya balap agresif yang bisa memberikan warna dalam kompetisi, terutama bagi tim VR46 Racing Team yang terus mengembangkan kiprah di MotoGP.
Banyak penggemar MotoGP pun menyambut hangat kabar ini, melihat potensi Iannone untuk kembali menghidupkan semangat balapan di lintasan. Apalagi, persaingan di akhir musim ini diprediksi semakin panas, dengan berbagai tim yang memaksimalkan potensi terbaik mereka menjelang balapan terakhir. Kini, Iannone bersiap menghadapi tantangan di sirkuit yang memerlukan kecepatan, keterampilan teknis, dan tentu saja tekad baja, sesuatu yang selama ini menjadi ciri khasnya.
Dengan penuh keyakinan dan semangat, Iannone bersiap untuk melanjutkan petualangan baru bersama VR46 Racing Team di dua balapan terakhir. Tidak hanya sekadar mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Diggia, namun juga membuktikan bahwa semangatnya di dunia MotoGP belum padam. Meskipun akhirnya tidak akan mudah beradaptasi dengan motor prototipe dengan banyak tombol yang bikin pusing..