Home Otomotif Ekspor Mobil Dari Indonesia Bakal Menurun?

    Ekspor Mobil Dari Indonesia Bakal Menurun?

    Toyota Avanza Auto2000
    Toyota Avanza Auto2000

    RiderTua.com – Dari hasil ekspor mobil yang didapat sejauh ini, memang hasilnya masih membuat produsen otomotif di Indonesia bernapas lega. Tetap saja, kondisi yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri disebut belum memungkinkan untuk dapat meningkatkannya lebih jauh lagi. Karena ini, Toyota memprediksi hasil ekspor mobil tahun ini takkan melebihi hasil yang didapat di tahun sebelumnya. Meski sebenarnya ada sejumlah negara yang menunjukkan permintaan cukup tinggi.

    Ekspor Mobil Tahun Ini Takkan Melebihi Hasil Pada Tahun Lalu

    Mungkin untuk hasil penjualan yang didapatnya sejauh ini memang tidak sebagus dari yang diharapkan pada awalnya. Sehingga inilah yang membuat Gaikindo harus merevisi targetnya dari satu juta unit menjadi 850 ribu unit. Sementara untuk ekspornya belum ada revisi sampai sekarang, meski hal itu sepertinya tidak perlu dilakukan jika pasar tujuannya masih memiliki banyak permintaan.

    Namun Toyota melihat kondisi pasar global dalam beberapa bulan terakhir juga mengalami penurunan seperti di Indonesia, dimana permintaan secara global turun sekitar 5-10 persen. Belum lagi kondisi lainnya juga turut memberikan dampak cukup signifikan bagi penjualan maupun ekspor di dalam dan luar negeri. Toyota kemudian memprediksi hasil ekspor mobil dari Indonesia bakal menurun untuk tahun ini.

    Toyota Veloz Malaysia
    Toyota Veloz Malaysia

    Penjualan Belum Stabil

    Mereka mengatakan ini karena pengiriman mobil bisa terganggu jika jalur utama pengirimannya tersendat karena sejumlah faktor. Sehingga pengiriman unitnya harus mengambil jalan lainnya, itupun ini dapat menimbulkan kenaikan biaya pengirimannya seara signifikan atau tidak. Memang itu tergantung dari jauhnya ekspor ke suatu negara maupun keadaan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

    Tapi ini baru sekedar prediksi, sebab permintaan di negara tujuan disebut masih cukup tinggi. Tetap saja, Toyota masih was-was dengan hasil penjualan yang didapat masih belum stabil.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini