RiderTua.com – Davide Brivio tampak berseri-seri setelah Ai Ogura sukses meraih gelar dunia Moto2 di GP Thailand akhir pekan lalu. Sebagai informasi, tim MotoGP Trackhouse Aprilia berhasil merekrut rider asal Jepang itu di awal tahun 2024. Dan kini dipastikan bahwa Ogura akan memasuki musim rookie-nya pada 2025 sebagai juara dunia.
“Kami sangat gembira, kami tidak sabar untuk memasukkannya ke dalam tim. Kami mengikuti musimnya dan itu luar biasa. Kami menyukai sikapnya, dia tidak pernah menyerah dan dia mencoba untuk terus maju. Balapan di Thailand akhir pekan lalu menunjukkan siapa dia. Dia turun beberapa posisi tetapi dia tidak menyerah, dia mencoba untuk bangkit, dan meskipun posisi ke-5 sudah cukup, dia berusaha keras untuk memenangkan balapan. Saya sangat menyukainya,” kata Brivio.
Davide Brivio : GP Thailand Menunjukkan Siapa Ai Ogura
Davide Brivio menambahkan bahwa di lap terakhir saat hujan mulai turun, Ogura sangat agresif. “Dia tidak pernah menyerah tetapi cukup cerdas untuk berhenti saat hujan turun, di saat terlalu berisiko. Balapan ini merupakan ringkasan yang bagus dari kualitasnya. Kami senang, dia melakukan pekerjaan dengan baik musim ini. Dia mengalami cedera tetapi tidak menyerah di saat-saat sulit. Kami berharap kami dapat terus menanjak kariernya,” ujar manajer asal Italia itu.
Ai Ogura finis ke-2 pada balapan Moto2 di Thailand, cukup untuk mengklaim gelar dunia Moto2. “Sejujurnya, sejak kami menandatangani kontrak dan sepakat, kami tidak banyak melakukan kontak. Kami ingin dia fokus pada kejuaraan Moto2 yang bagi Ai sangat penting. Di tengah musim dia berkata ‘saya harus menang, apa pun yang terjadi’,” ujar mantan manajer legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
Mantan manajer tim Suzuki MotoGP itu menambahkan bahwa pihaknya ingin Ogura fokus pada pekerjaan utamanya. “Sekarang, kami akan punya waktu untuk ngobrol lebih dalam. Ini kualitas lain, lagi. Dia fokus dan berkonsentrasi pada apa yang harus dia lakukan. Dia tidak terganggu dengan promosi naik ke MotoGP,” imbuh Brivio.
Kecepatan Ogura juga cukup untuk mengakhiri spekulasi seputar Joe Roberts yang digadang-gadang akan menjadi pembalap Amerika untuk tim MotoGP Trackhouse. Awal musim ini, Roberts sedang dalam performa terbaiknya. Namun pengamat MotoGP Neil Hodgson menegaskan bahwa dengan menolak Roberts, tim milik Justin Marks itu telah kehilangan peluang bagusnya.
“Saya akan menempatkan Ogura di depannya dalam hal kecepatan keseluruhan. Tetapi ketika kita memikirkan aspek komersial secara umum, apakah ini keputusan tepat? Khusus untuk Trackhouse, tim asal Amerika yang mencoba melakukannya dengan sedikit berbeda, mereka fokus di media sosial untuk mengembangkan olahraga ini. Saya merasa mereka telah kehilangan peluang,” tegas Hodgson.
Sekarang Ogura berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Selain itu dia akan didampingi manajer tim MotoGP gaek yang sangat berpengalaman Davide Brivio.
