Home MotoGP Saatnya Menjadi Juara: Jorge Martin dan Keyakinannya pada Ducati di Sepang

    Saatnya Menjadi Juara: Jorge Martin dan Keyakinannya pada Ducati di Sepang

    Jorge Martin - Pecco Bagnaia
    Jorge Martin - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Jorge Martin tiba di Malaysia dengan kepercayaan tinggi dan keyakinan penuh bahwa Ducati adalah kunci keberhasilannya dalam merebut gelar juara dunia MotoGP. Di sirkuit ini, Martin memasuki babak krusial musim dengan keunggulan 17 poin atas Pecco Bagnaia. Ia paham bahwa mengalahkan Bagnaia bukanlah tugas mudah, terutama mengingat tekanan besar di dua putaran terakhir ini. Namun, Martin tetap optimis bahwa performa kuat Ducati akan membawanya bertahan hingga akhir.

    Dari awal musim, Martin sudah siap menghadapi tantangan berat, bahkan ketika Bagnaia mencoba memperkecil selisih poin di sirkuit yang penuh kejutan. Setiap balapan menguji ketahanan mentalnya, terutama di trek basah dan berbahaya seperti Thailand. Menurut Martin, tampil “selamat” dalam kondisi sulit itu sendiri sudah menjadi kemenangan besar. Baginya, keuletan inilah yang membuktikan bahwa ia siap menjadi juara dunia.

    Jorge Martin dan Keyakinannya pada Ducati di Sepang

    Klasemen MotoGP Thailand
    Klasemen MotoGP Thailand

    Martin juga berbagi tentang metode persiapannya yang teliti, mulai dari studi video hingga latihan fisik intensif. Ia menyebut akan menjalani hari-hari menjelang balapan di Sepang dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin—latihan di Kuala Lumpur akan menjadi fokusnya, diiringi studi mendalam mengenai detail lintasan. Baginya, ini adalah momen besar yang harus dimenangkan, dan ia telah bertekad untuk tidak kehilangan kesempatan ini.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Memasuki persaingan ketat dengan Bagnaia, Martin menyadari adanya perang psikologis di balik persaingan mereka. Bagnaia sebelumnya mengklaim telah menemukan perubahan besar dalam motornya, yang bagi Martin merupakan upaya untuk memengaruhi mentalnya. Meski demikian, Martin tetap percaya diri. Ia yakin bahwa dalam hal tekad dan semangat, dirinya tak tertandingi. “Ini bukan hanya soal kecepatan saja, tapi juga rasa lapar akan kemenangan,” jelasnya.

    Di tengah tekanan besar, Martin justru semakin menyatu dengan Ducati dan mengakui bahwa pabrikan ini telah memberinya dukungan penuh. Ia berharap Ducati memberikan kebebasan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama dengan harapannya untuk meraih nomor satu di musim depan. Sambil bercanda, Martin menambahkan bahwa jika memenangkan gelar, ia akan mempertimbangkan nomor satu di fairing motor musim depan, sebuah ambisi yang kini tampak semakin nyata.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini