RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara, Marc Marquez menjelaskan bahwa karena perebutan gelar tahun ini (seperti juga musim 2023) melibatkan dua pembalap yang sama-sama mengendarai Ducati dengan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, kemungkinan akan adanya team order lebih sulit daripada jika salah satu rivalnya adalah pembalap dari pabrikan lain.
Ketika ditanya apakah dia akan ikut mengintervensi dalam menentukan gelar musim ini, sesuatu yang tidak sengaja pernah dia lakukan sebelumnya? Sambil tertawa Marquez menjawab, “Tentu saja, itu sulit karena dulu saya pernah terlibat dalam perebutan gelar.”
Sebagai informasi, pada 2015 Valentino Rossi gagal memenangkan gelar dunia ke-10 nya dan harus menyerahkannya kepada Jorge Lorenzo. Hingga hari ini, The Doctor menyalahkan campur tangan Marc Marquez kala itu.
Marc Marquez : Jika Salah Satu Rivalnya Adalah Pembalap dari Pabrikan Lain Mungkin akan Ada Team Order
Akhir pekan ini MotoGP akan digelar di Sepang, tempat perseteruan Rossi-Lorenzo-Marquez yang terjadi 9 tahun lalu.
Apakah Marc Marquez akan ‘memberikan bantuan’ kepada Pecco Bagnaia dan Jorge Martin? “Pada akhirnya, sebagai seorang pembalap kita selalu mencoba untuk menunjukkan 100 persen kemampuan kita. Saya melihat di Phillip Island bahwa, jika kita harus tampil kuat maka kita akan melakukannya. Namun posisi Ducati sulit, karena dua pembalap Ducati bersaing untuk memperebutkan gelar dunia. Jadi, jika satu pembalap Ducati dan yang lainnya adalah pembalap KTM, maka mudah untuk mengetahui apa yang perlu kita lakukan,” jawab Baby Alien yang finis di posisi ke-11 di GP Thailand setelah mengalami crash saat berjuang untuk mengambil alih kepemimpinan dari Francesco Bagnaia.
Marquez juga mengungkapkan bahwa team order hanya diperlukan bagi seorang pembalap untuk memenangkan gelar jika mereka bukan yang tercepat dari mereka yang bersaing. “Namun dengan dua pembalap Ducati yang memperebutkan gelar, saya rasa keduanya akan memberikan 100 persen kemampuan mereka. Pada akhirnya, saya selalu mengatakan hal yang sama. Yakni jika kita memiliki kecepatan, kita tidak memerlukan team order. Jika kita adalah yang tercepat di lintasan maka kita tidak memerlukan team order. Jadi, saya rasa yang tercepat akan menang,” pungkas rider berusia 31 tahun itu.
