RiderTua.com – Tim Aprilia bersiap membuka babak baru dengan bergabungnya Fabiano Stellacchini sebagai direktur teknis, yang akan mulai bekerja di MotoGP Grand Prix Malaysia. Stellacchini, mantan Kepala Teknologi di KTM Factory Racing, diharapkan membawa perspektif segar dan strategi teknis baru yang dapat mendorong performa Aprilia ke level lebih tinggi. Tahun depan tim inilah yang akan menaungi dua pembalap cepat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, apakah mereka bisa memberikan kuda besi terkencang di grid tanpa Romano Albesiano, apakah Stellacchini mampu memenuhi keinginan dua anak muda dari Ducati ini..? Sepertinya kita harus melihat kecepatan mereka mulai tes pra musim..
Gebrakan Baru Aprilia: Fabiano Stellacchini dari KTM Siap Beraksi di GP Malaysia!
BTW: Kedatangan Stellacchini menandai akhir perjalanan panjang Romano Albesiano, yang sudah 11 tahun membimbing Aprilia. Albesiano sendiri akan tetap bersama tim hingga akhir musim, namun tim sudah merencanakan peralihan peran untuk dua balapan terakhir guna mempercepat transisi menuju 2025. Keputusan ini juga memungkinkan Stellacchini mulai beradaptasi di Malaysia, bekerja bersama tim Aprilia dalam persiapan untuk musim depan.
Seorang juru bicara tim mengungkapkan bahwa Stellacchini akan hadir sebagai pengamat di Malaysia, sementara Albesiano masih akan mengawasi balapan hingga seri terakhir di Valencia. Meski Albesiano tidak hadir di Thailand, hal ini tampaknya tidak berdampak besar pada performa tim. Maverick Viñales bahkan mengungkapkan bahwa tidak ada yang berubah pada komitmen Albesiano, yang tetap memberikan yang terbaik untuk tim.
Di tahun 2025, Aprilia akan menyongsong perubahan besar pada susunan pembalap dan stafnya. Pembalap saat ini, Aleix Espargaro, akan bergabung dengan Honda, sementara Viñales akan melangkah ke KTM. Aprilia pun telah memastikan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi sebagai dua pembalap barunya. Dengan jajaran pembalap yang segar serta kehadiran Stellacchini, Aprilia kini fokus pada pengembangan motor yang mampu mendukung ambisi mereka di musim depan.
Bersama Stellacchini, Aprilia tidak hanya berharap pada inovasi teknis, tetapi juga strategi yang lebih kompetitif untuk bersaing di papan atas MotoGP.
