RiderTua.com – Alex Marquez sebenarnya start dari posisi ke-9, namun karena dia terjatuh di tikungan 11 saat menuju grid menjelang balapan 26 lap pada hari Minggu GP Thailand, rider Gresini Ducati terpaksa start dari posisi terakhir di grid. Kemudian dia memulai balapan dengan motor kedua, yang harus diubah dari set-up kering menjadi basah. Dengan Desmosedici GP23-nya Alex berhasil kembali ke barisan terdepan dan berhasil finis di posisi 10 tertinggal 21,163 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.
“Itu adalah kesalahan yang sangat bodoh. Saya sudah mengatakan kepada tim, maaf karena itu adalah kesalahan saya. Saya harus mengatakan bahwa itu bukan kesalahan karena kehilangan konsentrasi atau semacamnya. Maksud saya, ada racing line yang sudah ada di pikiran untuk saya lalui, karena saat pemanasan saya memotong kerb di tikungan 11 di semua lap dan saat saya menuju grid ada banyak genangan air,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.
Alex Marquez : Dengan GP22 Saya Kuat dalam Wet Race Tapi Tidak dengan GP23
Alex Marquez menambahkan, “Jadi, saya berkata pada diri sendiri, ‘saya akan mencoba dengan menarik sedikit gas tetapi tidak gas pol untuk melaju ke sana dan melihat bagaimana cengkeraman di kerb itu’. Tetapi saat saya masuk ke sana, itu licin seperti es dan ketika saya menyadarinya saya sudah jatuh ke aspal.”

Rider Spanyol itu melanjutkan bahwa kemudian semuanya menjadi sangat rumit. Alex mengambil motor kedua yang memiliki set-up kering tapi kemudian diset-up ulang ke wet race. “Start dari posisi terakhir, saya melakukan balapan normal dan feelingnya tidak begitu bagus. Jadi, saya hanya mencoba menyelesaikan balapan dan mendapatkan hasil maksimal. Saya beruntung crash di lap itu, karena ada dalam pikiran saya untuk mencoba racing line itu,” ungkap adik Marc Marquez itu.
Alex mengatakan, “Untungnya saya tidak crash di lap pemanasan atau lap pertama balapan saat semua pembalap melaju. Jadi, saya beruntung untuk itu. Kita perlu mengambil pengalaman ini, saya tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Kesalahan itu tidak boleh dilakukan oleh pembalap MotoGP.”
Alex menegaskan, bahkan tanpa crash yang membuatnya keluar dari posisi startnya, dia tidak yakin bisa finis lebih dari posisi ke-8 karena feelingnya saat trek basah dengan GP23 tidak terlalu bagus. “Menurutku, hari ini start dari P9 dan dari P23, posisi kami ke-8. Itu normal,” ujarnya.
Alex Marquez berhasil memenangkan sprint di Silverstone pada 2023 dalam kondisi basah. “Dengan motor GP23 ini, saya tidak punya feeling yang benar-benar bagus. Dengan GP22 saya merasa sangat kuat saat basah, dan juga dengan Honda. Tetapi dengan GP23 ini kami masih kehilangan sesuatu pada set-up. Jadi, jika kami memiliki kesempatan untuk membalap di trek basah, kami akan menyesuaikannya. Jika tidak, kami perlu memikirkan sesuatu tentang itu karena saya tidak merasa benar-benar bagus saat basah,” pungkas rider asal Cervera yang saat ini tinggal di Madrid bersama kakaknya Marc Marquez itu.