RiderTua.com – Kesulitan masih membayangi Takaaki Nakagami pada seri MotoGP ke-18 di GP Thailand. Rider LCR Honda itu hanya finis di posisi ke-18 dalam sprint hari Sabtu dan finis ke-13 dalam race hari Minggu. Namun dia juga diuntungkan oleh banyaknya crash di depannya.
Taka start dari posisi ke-18 dan merosot ke barisan paling belakang pada lap pertama, di belakang tes rider Aprilia Lorenzo Savadori (pembalap pengganti Miguel Oliveira yang cedera). “Awalnya saya tidak merasakan apa-apa pada ban belakang, rasanya seperti membalap di atas es. Saya pikir itu akan menjadi bencana. Di awal balapan, saya sangat lambat dan butuh beberapa lap untuk memahami situasinya. Saya tidak bisa memacu motor di tikungan karena saya akan meluncur ke samping dan saya tidak bisa gas pol sekuat yang saya inginkan,” jelas rider berusia 32 tahun itu.
Takaaki Nakagami : Senang Melihat Pembalap Jepang Menjadi Juara Dunia Sebelum Naik ke MotoGP
Takaaki Nakagami menambahkan bahwa setelah lima atau enam lap dia merasa lebih baik. “Saya tidak tahu mengapa, tetapi ada banyak yellow flag di tikungan 8. Saya tahu bahwa tikungan ini sulit, tetapi saya terkejut dengan banyaknya crash. Di paruh kedua balapan hingga akhir, saya memiliki kecepatan yang baik dan saya lebih cepat daripada pembalap Honda lainnya. Tetapi feeling saya sangat buruk, saya tidak memiliki cengkeraman pada roda belakang. Tapi ketika saya mengerem, roda depan terkunci. Saya tidak mengerti mengapa saya lebih cepat ketimbang mereka,” ungkap rider asal Chiba Jepang itu.
Pada paruh kedua balapan, selama beberapa lap Taka juga duel melawan Marc Marquez yang menyalip para pembalap setelah crash dan berhasil naik ke posisi ke-11. “Saya finis dengan mencetak poin, lebih baik daripada tidak sama sekali. Mari kita lihat, bagaimana kondisinya di Malaysia. Biasanya kami mengalami kondisi cuaca yang sama di sana. Peluang wet race juga sangat tinggi di san,” ujar calon tes rider HRC (Honda Racing Corporation) itu.
Rekan setim Johann Zarco itu menambahkan bahwa dia harus bersiap untuk semua kondisi. “Namun hal yang baik tentang wet race di Thailand adalah, kami memahami di mana kami perlu meningkat terutama dengan kurangnya daya cengkeram pada ban belakang. Kami berusaha untuk meningkatkannya,” imbuh Nakagami.
Ai Ogura dinobatkan sebagai Juara Dunia Moto2 di GP Thailand. Bagaimana pendapat Nakagami sebagai rekan senegaranya? “Saya sangat senang untuknya, dia pantas mendapatkannya. Dia sangat konsisten sepanjang musim, termasuk dalam balapan di Thailand. Awalnya dia sedikit tertinggal, tetapi kemudian dia sangat cerdik, naik banyak posisi dan menyelesaikan balapan di posisi ke-2. Saya ikut senang, selamat untuknya. Senang melihat pembalap Jepang menjadi Juara Dunia sebelum naik ke MotoGP. Tidak hanya dia yang sangat senang sekarang, tetapi semua penggemar dan saya juga,” jawab Taka Nakagami sambil tersenyum.
