RiderTua.com – Joan Mir melontarkan kritik tajam terhadap pengawas MotoGP setelah insiden senggolan dengan Marc Marquez di Grand Prix Thailand, yang menurutnya telah “melewati batas.” Di saat-saat akhir balapan yang berlangsung dalam kondisi basah, Marquez yang baru saja jatuh dari posisi kedua di lap ke-14, berusaha menembus barisan belakang dan kembali ke posisi atas. Namun, manuver agresifnya di Tikungan 3 menyebabkan kontak dengan Mir, yang kemudian terlempar keluar lintasan. Meskipun pengawas memberi Marquez penalti berupa penurunan posisi, Mir merasa tindakan itu kurang tepat.
Joan Mir Geram, Sebut Keputusan Pengawas MotoGP Tidak Tepat!
Menurut Mir, penalti yang dijatuhkan terlalu ringan. Marquez memang menuruti penalti tersebut, tetapi melakukannya setelah menyalip Takaaki Nakagami dari LCR, sehingga Mir tidak menerima kembali posisinya. Bagi Mir, insiden ini sangat mirip dengan kasus di sprint race Jerez, di mana Marquez juga membuat manuver serupa yang nyaris mengorbankan lawan.
Mir menegaskan, “Ini bukan sekadar melewati batas, tetapi benar-benar melampaui batas.” Baginya, insiden ini menyoroti kelemahan pengawasan dalam membuat keputusan. Mir merasa bahwa pengawas seharusnya lebih cermat dalam menilai situasi dan memberikan penalti yang adil. Seandainya pengawas lebih memperhatikan, Mir yakin penalti seharusnya berbentuk Long Lap Penalty (LLP) yang lebih berat, mengingat posisi-posisi yang hilang akibat tabrakan tersebut.
Dalam balapan ini, Mir sebenarnya menunjukkan performa kompetitif dengan Honda, berjuang keras dari posisi ke-19 hingga hampir masuk sepuluh besar sebelum menghadapi masalah cengkeraman di sepuluh lap terakhir. Ia pun mengungkapkan kekecewaannya, terutama karena setelah insiden tersebut, cengkeraman motornya mendadak hilang, mengakibatkan penurunan performa signifikan sekitar dua detik per lap. Meskipun kecewa, Mir tetap bertekad menganalisis penyebab masalah ini agar tidak terulang.
Di sisi lain, Marquez menerima penalti yang diberikan, namun ia membela diri dengan mengatakan bahwa posisinya sudah sejajar dengan Mir pada saat kontak terjadi. Insiden ini pun menambah ketegangan di paddock, dengan Mir mempertanyakan ketegasan pengawas dalam memberikan penalti yang sesuai bagi para pebalap yang melakukan manuver berbahaya.
