Home MotoGP Enea Bastianini Protes ke Race Direction: Marc Marquez ‘Menyiasati’ Penalti

    Enea Bastianini Protes ke Race Direction: Marc Marquez ‘Menyiasati’ Penalti

    Enea Bastianini - Marc Marquez
    Enea Bastianini - Marc Marquez

    RiderTua.com – Enea Bastianini mengalami akhir pekan yang penuh drama di GP Thailand. Setelah meraih kemenangan gemilang di sprint race pada hari Sabtu, ia harus menghadapi kenyataan pahit di balapan utama hari Minggu, finis di posisi ke-14 usai kecelakaan yang menjerumuskannya ke posisi terbawah. Meski berhasil bangkit dan menyelesaikan balapan, Bastianini merasa ada yang perlu diluruskan, terutama terkait keputusan penalti Marc Márquez yang menurutnya bisa menjadi preseden yang merugikan di masa depan. Ditemani perwakilan Ducati, Davide Tardozzi, ia mendatangi Race Direction untuk menyuarakan kekhawatirannya.

    Enea Bastianini Protes ke Race Direction: Marc Marquez ‘Menyiasati’ Penalti

    Bastianini merasa bahwa penalti yang diberikan kepada Marquez tidak diterapkan secara adil. Berdasarkan peraturan, Marquez seharusnya memberikan posisi kepada pembalap di belakangnya pada saat insiden terjadi, yang dalam hal ini adalah Bastianini sendiri. Namun, Marquez menggunakan strategi cerdik dengan menyalip Takaaki Nakagami sebentar, lalu membiarkannya menyalip kembali. Dengan cara ini, Marquez dianggap telah mematuhi penalti tanpa benar-benar kehilangan waktu. Bastianini khawatir, jika strategi ini tidak ditangani dengan tegas, akan sulit mengontrol situasi serupa di masa mendatang.

    Joan Mir - Marc Marquez
    Joan Mir – Marc Marquez

    Rasa frustrasi Bastianini juga mengarah pada prosedur penalti itu sendiri. Ia merasa jangka waktu tiga putaran yang diberikan untuk mengembalikan posisi terlalu longgar dan memberikan celah bagi pembalap untuk mengakali penalti. Bastianini pun mendesak Race Direction untuk memperjelas aturan ini, namun jawaban yang ia terima tidak memuaskan—sekadar ungkapan pemahaman tanpa tindakan konkret.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Masalahnya tidak berhenti di situ. Bastianini juga kesal dengan aksi Fabio Quartararo di Tikungan 1 yang memaksanya keluar jalur dan kehilangan beberapa posisi. Insiden ini mengingatkannya pada situasi yang dialami oleh Pecco Bagnaia sehari sebelumnya, di mana manuver agresif lawan membuatnya kehilangan waktu berharga. Bastianini merasa, tanpa insiden-insiden tersebut, ia memiliki peluang besar untuk meraih hasil lebih baik, mungkin bahkan bertarung untuk podium.

    Meski balapan ini mengecewakan, Bastianini masih menunjukkan dukungan bagi perebutan gelar antara rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, dan rivalnya, Jorge Martin. Menurutnya, kemenangan yang diraih Bagnaia di Thailand adalah momen penting, terutama untuk menjaga kepercayaan dirinya di sisa musim. Pertarungan keduanya pun, menurut Bastianini, kian memanas dan menyajikan duel seru yang dinantikan oleh para penggemar MotoGP.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini