RiderTua.com – Marc Marquez buka suara tentang insidennya dengan Joan Mir : Kami yang tercepat, tapi bukan yang terpintar…. Marc Marquez mengalami hari yang berat di MotoGP Thailand. Pembalap Gresini itu datang ke lintasan dengan ekspektasi tinggi sebagai salah satu kandidat juara, terutama mengingat kondisi lintasan yang mendukung gaya balapnya. Namun, saat ia berusaha menyalip Pecco Bagnaia, insiden tak terduga terjadi..Marquez terjatuh. Meski terjatuh, ia tidak menyerah begitu saja; Marquez kembali ke lintasan dan berusaha mengumpulkan poin, meski perjuangannya masih jauh dari kata mudah.
Marc Marquez Kaget dengan Performa Pecco
Upaya Marquez untuk bangkit diwarnai insiden dengan Joan Mir, yang menyebabkan Marquez kehilangan posisi. Dalam wawancaranya dengan DAZN, ia menjelaskan bahwa hari ini dirinya tampil sangat cepat di lintasan, namun sayangnya kurang cerdik dalam strategi.

Marquez mengakui bahwa mereka kehilangan kesempatan berharga karena kesalahan mereka sendiri. Meskipun kecepatannya luar biasa, ia tidak dapat menemukan cara efektif untuk menyalip Pecco. Dalam balapan penuh insiden dengan banyak pembalap terjatuh, ia mencoba yang terbaik untuk menekan. Namun, setiap kali ia terlalu lama berada di belakang Pecco, suhu ban meningkat drastis. Situasi ini memaksanya untuk menjauh, mencari celah udara yang lebih bersih, lalu mencoba mendekat lagi. Namun, upayanya berkali-kali terhalang oleh masalah yang sama…ban yang terlalu panas.
Bagi Marquez, hari ini adalah pelajaran berharga. Ia menyadari bahwa selain kecepatan, kecerdasan juga memainkan peran penting dalam meraih kemenangan. Meskipun kecepatannya tak terbantahkan, ia belum bisa mengejar Pecco di balapan ini.
Insiden dengan Joan Mir menjadi puncak tantangan Marquez hari ini. Marquez akhirnya mendapatkan penalti kecil yang membuatnya kehilangan posisi. Ia menjelaskan bahwa penalti tersebut bukan karena insiden dengan Takaaki Nakagami, di mana ia sudah mempersilakan Nakagami menyalipnya lagi. Tapi, soal insiden dengan Mir, ia menyerahkan penjelasan lebih lanjut kepada Mir, seolah memberi isyarat bahwa rivalnya itu mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda.
Kaget dengan Performa Pecco
Di sisi lain, peluang Marquez untuk memenangkan gelar kini sudah tertutup secara matematis. Ia mengakui bahwa penampilan Pecco hari ini cukup mengejutkan, terutama karena performa Pecco dalam sesi pemanasan terbilang biasa saja. Namun, ketika balapan dimulai, Pecco mampu tampil gemilang. Marquez melihat Pecco memimpin dengan apik dalam kondisi basah, menjaga suhu ban tetap optimal, yang sangat krusial dalam balapan ini. Bagi Marquez, Pecco terlihat sangat gigih dan berambisi untuk menang. Tapi, Marquez juga menyadari bahwa Jorge Martin kini berada dalam fokus tinggi, memberikan kesan bahwa persaingan gelar semakin memanas di antara mereka.
Hari ini, Marquez belajar bahwa kecepatan saja tidak cukup dalam pertarungan sengit di MotoGP.