RiderTua.com – Start dari posisi ke-13 di GP Thailand, Brad Binder tidak tahan berlama-lama berada di baris keempat. Setelah lap pembuka, pembalap KTM itu langsung melesat ke posisi ke-6 dan hanya satu lap kemudian dia sudah berada di posisi ke-5. Ketika Fabio Quartararo mengalami crash, Binder naik ke posisi ke-4. Meskipun optimis bisa naik podium, tapi selama balapan 26 lap dia terus tertinggal. Pada akhirnya rider berusia 29 tahun itu melintasi garis finis di posisi ke-6 tertinggal 5,898 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.
Sebagai informasi, balapan pada hari Minggu di sirkuit Chang Buriram diguyur hujan deras. “Curah hujannya sangat deras dan posisi kita benar-benar membuat perbedaan besar di lintasan basah. Saya hanya ingin berada di depan secepat mungkin dan rencanaku berhasil dengan sangat baik. Visibilitasnya lebih baik ketika berada di depan,” ungkap rider asal Afrika Selatan itu
Brad Binder : Kalah dari Acosta? Ban Belakang Cepat Habis!
Brad Binder menjelaskan bahwa dia tidak tahu persis apa kesalahannya, tetapi dia terlalu awal merusak bagian tengah ban belakangnya. Rasanya tidak nyaman karena tidak bisa membuat kemajuan di lintasan lurus. Akibatnya, kakak Darryn Binder (Moto2) itu kehilangan banyak posisi sejak pertengahan balapan.
Binder juga sependapat dengan pernyataan rekan setimnya Jack Miller (finis ke-5) yang mengeluh ban depannya overheat. “Kami membuat ban depan kepanasan. Rasanya sangat mirip dengan mengunyah permen karet,” tegas Binder.
Ada kondisi khusus di lintasan basah sirkuit Chang. “Luar biasa, terutama tikungan 8 yang selalu menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Itu sudah terlihat dalam pemanasan. Tikungan itu jelas lebih licin ketimbang tempat lain,” ungkap Binder dimana 5 dari 8 crash dalam balapan terjadi di tikungan 8.
Brad Binder juga memuji kinerja timnya. “Sangat mengesankan apa yang dilakukan tim saya dengan motor. Saat pemanasan saya merasa tidak nyaman dan mereka memperbaiki semuanya sehingga saya dapat mengatasinya dengan lebih baik. Set-up engine brake khususnya, sempurna. Mereka pantas mendapatkan pujian atas motor KTM yang tampil sangat baik hari ini,” jelas Binder.
Selain Augusto Fernandez yang crash dalam balapan, 3 rider RC16 masuk 6 besar di GP Thailand, ini sungguh luar biasa. Pedro Acosta yang tampil kuat sejak start, berhasil naik podium setelah finis ke-3. Di peringkat 5, kini Binder hanya unggul 6 poin dari rookie dari tim GASGAS Tech3 itu.
Mengomentari situasi tersebut, sambil tersenyum Binder mengatakan, “Cukup sederhana, peringkat 5 lebih baik ketimbang ke-6. Dan saya pasti akan mencoba menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 di 5 besar.”
