RiderTua.com – Pecco Bagnaia melewati hari pertama dengan tidak mulus di GP Thailand, namun tetap berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan di akhir. Meskipun sempat terkendala “masalah kecil” pada motornya saat sesi kedua, Bagnaia akhirnya menemukan ritme yang ia cari di sirkuit Buriram dan merasa percaya diri menghadapi sisa balapan di akhir pekan ini.
Seperti biasa, Bagnaia selalu berusaha memulai balapannya dengan cermat, membangun persiapan sejak hari pertama. Sesi pertama berjalan lancar tanpa hambatan, bahkan ia mampu mencatat waktu terbaik ketiga, hanya tertinggal sedikit di belakang rival utamanya, Jorge Martin. Ketika sesi kedua dimulai, ia melanjutkan performa yang positif, hingga akhirnya muncul masalah yang sempat mengganggu laju pengujiannya.
Pecco Bagnaia Menemukan Ritme Setelah ‘Masalah Kecil’ di Hari Pertama
Masalah tersebut muncul ketika salah satu motor mengalami kendala teknis, memaksanya untuk menghentikan uji set-up utama pada motor yang digunakan. Bagnaia kemudian terpaksa mengalihkan pengujiannya ke motor cadangan dengan set-up yang sama. Sayangnya, pengaturan pada motor pengganti tidak memberikan hasil yang diinginkan. Hal ini membuat Bagnaia sedikit kehilangan waktu dan ritme yang sudah dibangunnya.

Di sisa waktu yang ada, Bagnaia mencoba melakukan satu putaran pendek sebelum beralih ke sesi time attack, mencoba set-up berbeda yang akhirnya membantunya meraih hasil lebih baik. Meskipun putaran tersebut tidak sempurna, Bagnaia merasa bahwa perubahan kecil yang dilakukan cukup membantu meningkatkan kecepatannya.
Bagnaia akhirnya puas dengan hasil time attack-nya. Meskipun tidak dalam kondisi terbaik, ia masih mampu mencatat waktu yang cepat, menandai Jumat yang cukup baik bagi dirinya. Meski sesi tersebut berjalan sedikit kacau, Bagnaia merasa optimis dengan keseimbangan yang dirasakan di akhir hari.
Ia juga merasa yakin akan kekuatannya, bukan hanya terhadap Jorge Martin, tetapi terhadap semua pembalap lainnya. Bagnaia menyadari bahwa Jorge Martin menjalani sesi sore yang lebih tenang dan berhasil memanfaatkan ban medium dan keras dengan baik, sehingga ia lebih siap untuk balapan. Namun, Bagnaia tidak merasa khawatir, justru semakin yakin dengan performanya.
Setelah sempat kurang beruntung di GP Australia, Bagnaia menemukan sensasi yang dicarinya di Buriram. Sirkuit ini, dengan karakteristik pengereman dan kecepatan yang lebih sesuai dengan gaya balapnya, memberikan keyakinan tambahan bagi Bagnaia. Ia mengingat kembali bahwa Jorge MartÃn memang kuat di tahun lalu, tetapi kali ini Bagnaia merasa ia jauh lebih dekat dengan pesaingnya tersebut, terutama di sirkuit yang lebih cocok dengan dirinya.
Pada akhirnya, meski hari itu penuh drama, Bagnaia berhasil menjaga ketenangannya dan siap untuk melanjutkan perjuangannya di akhir pekan.