Home MotoGP Jorge Martin : Sangat Sulit Mengalahkan Marc Marquez dan Enea Bastianini

    Jorge Martin : Sangat Sulit Mengalahkan Marc Marquez dan Enea Bastianini

    Marc Marquez - Jorge Martin
    Marc Marquez - Jorge Martin

    RiderTua.com – Memasuki balapan akhir pekan GP Thailand, Jorge Martin unggul 20 poin dari Pecco Bagnaia. Pada latihan hari Jumat, rider Pramac Ducati itu membukukan waktu tercepat ke-2 kalah 0,110 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez. Sejauh ini, segalanya berjalan sesuai rencana bagi pembalap asal Madrid Spanyol itu.

    “Saya senang berada di sini dan menjadi kompetitif. Saya sedikit nervous selama seminggu, karena saya mencoba mengantisipasi dalam pikiran saya apa yang mungkin terjadi. Tetapi ketika saya keluar di lintasan dan semuanya normal dan saya cepat, kecemasan itu hilang. Saya merasa cepat, tetapi Pecco dan Marc juga cepat. Jadi ini akan menjadi akhir pekan yang menantang, tetapi saya siap untuk bertarung,” tegas Martin.

    Jorge Martin : Sangat Sulit Mengalahkan Marc Marquez dan Enea Bastianini

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Bagaimana jalannya latihan hari pertama di Buriram? “Pada awal kualifikasi saya terkesan karena saya berada di posisi ke-3 atau ke-4 dengan ban bekas yang saya pakai sejak pagi. Kemudian pada ban hard saya mengalami beberapa kesulitan untuk mendapatkan kecepatan yang sama, tetapi saya merasa baik-baik saja,” jawab Martinator.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Tikungan di Sirkuit Chang dikenal tajam, jadi manuver menyalip pun akan ketat. “Sulit bagi saya ketika saya berduel melawan orang-orang seperti Enea Bastianini atau Marc Marquez. Sangat sulit untuk mengalahkan mereka. Mereka nothing to lose, jadi tidak masalah bagi mereka jika mereka terjatuh. Jika saya memiliki kesempatan di sini, saya akan mundur tetapi saya merasa bahwa kami akan berakhir dengan Marc atau rider lain di tikungan terakhir,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.

    Untuk memperebutkan gelar dunia MotoGP musim 2024, masih ada enam balapan lagi yang harus dilalui selama tiga akhir pekan balapan. “Mulai sekarang, setiap akhir pekan sangat penting. Saya mencoba untuk fokus pada diri sendiri. Jika saya bisa mencetak poin, maka saya akan melakukannya. Dan jika tidak, dan jika Pecco memang kuat, maka saya akan mencoba untuk sebisa mungkin tidak kalah darinya. Saya tidak ingin terobsesi dengan poin karena itu tidak ada gunanya. Saya ingin menjadi cepat dan kompetitif,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini