RiderTua.com – Johann Zarco menatap GP Thailand dengan optimisme, setelah berhasil lolos langsung ke Q2 untuk kedua kalinya di musim ini. Pembalap asal Prancis ini merasa bahwa Honda tidak terlalu dirugikan dalam hal akselerasi, sesuatu yang sering menjadi masalah di trek lain. Di Buriram, Zarco berhasil mengamankan posisi di 10 besar setelah hari pertama, memberikan sinyal positif bagi sisa akhir pekan.
Pencapaian ini merupakan kali kedua Zarco berhasil langsung lolos ke Q2 musim ini, setelah sebelumnya sukses di GP Aragon. Di beberapa balapan lain, seperti di Indonesia, Zarco harus melewati Q1 untuk masuk ke babak kedua kualifikasi. Namun, performa konsisten yang ia tunjukkan sejak tiba di Buriram menunjukkan bahwa ia sudah berada di jalur yang benar, terutama dengan catatan waktu kesepuluh yang ia torehkan, sejalan dengan performa apik di beberapa GP terakhir.
Johann Zarco Optimistis : Honda Tidak Terlalu Menderita di GP Thailand
Zarco merasakan kemajuan yang nyata sejak balapan di luar negeri. Menurutnya, setelah GP Mandalika, timnya memiliki kesempatan lebih besar untuk bersaing di Q2 pada hari Jumat. Meskipun sempat kehilangan momen di Jepang dan Australia, kali ini Zarco berusaha fokus penuh dan merasa sangat puas bisa memanfaatkan peluang tersebut. Kemajuan ini dianggapnya sebagai sinyal positif menuju hari-hari berikutnya.
Di lintasan yang sangat kompetitif seperti Buriram, dengan waktu yang terpaut sangat tipis antara para pembalap, Zarco berharap dapat terus meningkatkan performa motornya. Ia yakin, jika dapat melakukan kualifikasi yang baik besok, peluangnya untuk bertarung lebih kompetitif di balapan sangat terbuka. Bagi Zarco, mencapai peningkatan yang signifikan dalam kendali motor, baik saat pengereman maupun saat akselerasi, akan menambah beberapa detik berharga yang bisa menempatkannya di kelompok depan bersama pembalap lain.
Salah satu kelegaan besar bagi Zarco adalah kenyataan bahwa kelemahan Honda dalam hal akselerasi tidak terlalu terasa di Buriram. Ia melihat bahwa di sirkuit ini, Honda memiliki peluang untuk menutup celah dengan Ducati, karena ban belakang di Buriram tidak memberikan terlalu banyak traksi. Ini membuatnya merasa lebih percaya diri bahwa Ducati tidak akan meraih keuntungan besar, memberi kesempatan bagi Honda untuk meraih hasil positif.
Dibandingkan tahun lalu, Zarco juga merasakan kenyamanan yang lebih baik di Buriram, terutama dalam hal pengereman. Ia mengakui bahwa pengereman adalah salah satu titik lemah ketika masih mengendarai Ducati, tetapi kini ia merasa peningkatan signifikan telah terjadi, baik di sesi pagi maupun sore. Ini adalah area yang ia tekankan akan terus ia tingkatkan untuk hari-hari mendatang.
Langkah maju yang dirasakannya membuat Zarco lebih optimistis, meskipun ia kini mengendarai motor yang berbeda. Saat Honda berada dalam kondisi baik, ia merasa mampu bersaing dengan pembalap lain. Pengalamannya mengikuti Marc Márquez di lintasan memberikan kepercayaan diri tambahan, karena ia merasa nyaman berada di belakang pemimpin balapan, yang menurutnya merupakan informasi penting untuk menambah kepercayaan diri tim.
Dengan peningkatan performanya dan kemampuan yang semakin solid di atas Honda, rekan setim Takaaki Nakagami itu bersiap untuk tampil kompetitif di sisa akhir pekan GP Thailand.
