RiderTua.com – Zonta van den Goorbergh dihukum start dari pit lane usai tabrakan dengan Tony Arbolino, Arbolino sendiri dikenai penalti tiga posisi grid.. Drama kembali mewarnai sesi latihan bebas Moto2 di Grand Prix Thailand setelah insiden yang melibatkan Zonta van den Goorbergh dan Tony Arbolino di area masuk pit lane. Insiden ini berbuntut panjang, di mana kedua pembalap masing-masing mendapatkan sanksi dari Stewards, yang dianggap sebagai keputusan yang tepat untuk memastikan keselamatan di lintasan.
Zonta van den Goorbergh Dihukum Start dari Pit Lane Usai Tabrakan dengan Tony Arbolino, Arbolino Dikenai Penalti Tiga Posisi Grid
Insiden di Pit Lane
Masalah bermula saat Tony Arbolino mengalami kecelakaan di Tikungan 11 selama sesi latihan bebas pada pukul 10:02. Arbolino dan motornya terlempar ke area run-off yang juga berfungsi sebagai pintu masuk pit lane. Tanpa kekuatan mesin, Arbolino dibantu oleh marshal untuk mendorong motornya ke dalam pit lane. Namun, proses ini berjalan lambat dan menempatkan baik marshal maupun Arbolino dalam situasi berisiko. Para marshal telah meminta Arbolino untuk mengambil jalan alternatif melalui service road, tetapi sang pembalap memilih untuk ‘mengayuh’ motornya tanpa mesin di pit lane, yang semakin memperlambat proses dan meningkatkan risiko.
Pada saat bersamaan, dua pembalap lain berhasil memasuki pit lane tanpa masalah, menghormati zona kuning yang jelas-jelas dipasang untuk memberi peringatan tentang potensi bahaya. Namun, Zonta van den Goorbergh tampaknya tidak memperlambat motornya ketika memasuki pit lane. Ia masuk dengan kecepatan tinggi meskipun sudah ada rambu-rambu peringatan yang jelas. Van den Goorbergh kemudian kehilangan kendali, mengunci roda belakangnya dengan pengereman keras, dan menabrak Arbolino serta marshal yang berada di dekatnya. Insiden ini menyebabkan Arbolino terjatuh dari motornya dan nyaris menyebabkan cedera serius.
Keputusan Stewards
Setelah penyelidikan lebih lanjut yang mencakup berbagai sudut pandang kamera dan kesaksian dari kedua pembalap, Stewards memutuskan bahwa insiden ini seharusnya bisa dihindari. Tindakan van den Goorbergh, yang gagal memperlambat motornya sesuai dengan aturan di zona kuning, dianggap sebagai pelanggaran serius yang membahayakan keselamatan orang lain, terutama marshal. Sebagai hasilnya, van den Goorbergh dijatuhi sanksi start dari pit lane untuk balapan berikutnya.
Tidak hanya itu, Arbolino juga tidak luput dari sanksi. Meskipun ia menjadi korban tabrakan, Stewards menyatakan bahwa Arbolino tidak mematuhi instruksi marshal untuk menggunakan jalan alternatif di service road. Akibatnya, Arbolino dijatuhi penalti tiga posisi grid untuk balapan MotoGP Thailand.
This is the reason for the red flag 👀@TonyArbolino and Zonta vd Goorbergh collided on the entry to pit lane 💥#ThaiGP 🇹🇭 pic.twitter.com/D1LJGIrct8
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 25, 2024
Sama-sama Kena Hukuman
Keputusan yang diambil oleh Stewards dalam insiden ini dianggap tepat, dengan kedua pembalap mendapatkan hukuman yang setimpal atas pelanggaran mereka. Insiden ini menyoroti pentingnya mematuhi rambu-rambu keselamatan di lintasan, terutama di area pit lane yang selalu penuh dengan risiko. Keputusan ini juga diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pembalap untuk lebih berhati-hati dan selalu menghormati instruksi marshal demi keselamatan bersama.
