RiderTua.com – Pedro Acosta mengalami masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir. Pertama, rookie tim GASGAS Tech3 itu dua kali crash di GP Jepang di saat dia berusaha keras meraih kemenangan atau setidaknya naik podium. Kedua, sepekan kemudian rider berusia 20 tahun itu juga crash dalam sprint race di Phillip Island tapi kali ini crash yang dialaminya terbilang sangat keras yang mengakibatkan partisipasinya di racepada hari Minggu harus dibatalkan.
Pada hari kamis di Thailand, Acosta menjelaskan, “Crash di Australia membuat keesokan paginya saya tidak bisa menggerakkan lengan sama sekali. Selain itu, Phillip island sangat melelahkan. Ada trek seperti Jerez yang bisa sedikit mengimbanginya, tetapi saya tidak akan mampu menahan motor di lintasan cepat di Australia.”
Pedro Acosta : Tidak Perlu Operasi Tapi Butuh Beberapa Pekan untuk Pulih

Pedro Acosta menambahkan bahwa pemeriksaan menunjukkan bahwa bahunya tidak mengalami patah tetapi ligamennya sedikit bergeser dan sedikit bermasalah. Cedera ini tidak memerlukan operasi atau tindakan lebih lanjut. Butuh waktu dan fisioterapi yang tepat tetapi saat ini bahu Acosta sudah kuat.
“Saya sudah menjalani fisioterapi khusus dalam seminggu terakhir. Saya sudah merasa jauh lebih baik. Namun menurut dokter, butuh beberapa pekan sampai saya pulih sepenuhnya. Satu-satunya faktor yang membatasi adalah rasa sakitnya, jadi saya harus menunggu dan melihat bagaimana kondisinya saat berada di lintasan. Secara umum, seharusnya tidak apa-apa karena Buriram cocok untuk motor dan saya. Kami mengerem keras dan yang terpenting adalah akselerasi yang baik,” ungkap pembalap berjuluk Hiu Mazarron itu.
Selain menginginkan balapan akhir pekan tanpa crash, Acosta juga menargetkan merebut kembali peringkat 5 di klasemen MotoGP yang saat ini ditempati calon rekan setimnya Brad Binder. Setelah nasib apes di Jepang dan Australia, selisih poin dari Binder kini bertambah menjadi 11 poin. Namun Acosta juga harus mewaspadai Maverick Vinales yang siap mengintai di peringkat 6 dengan selisih 10 poin.