Home MotoGP Enea Bastianini : Tidak Ada Perintah Team Order dari Ducati

    Enea Bastianini : Tidak Ada Perintah Team Order dari Ducati

    Pecco Bagnaia - Enea Bastianini
    Pecco Bagnaia - Enea Bastianini

    RiderTua.com – Dengan tiga putaran tersisa di MotoGP 2024, Enea Bastianini masih berharap bisa mengejar posisi ketiga di Kejuaraan Dunia. Saat ini, dia tertinggal 14 poin dari Marc Marquez yang baru saja meraih kemenangan di Australia bersama Gresini Ducati. Menjelang Grand Prix Thailand akhir pekan ini, Bastianini mengungkapkan optimismenya meski tahun lalu hanya finis di posisi ke-13 di Buriram.

    Enea Bastianini : Tidak Ada Perintah Team Order dari Ducati

    Tahun 2023 bagi Bastianini penuh dengan tantangan fisik setelah cedera di Barcelona, dan hal itu membuat hasil dari tahun tersebut bukanlah acuan yang baik untuk memprediksi performanya di Thailand kali ini. Bastianini menjelaskan bahwa dia merasa jauh lebih siap secara fisik kali ini. Dia berharap dapat menunjukkan peningkatan signifikan pada balapan mendatang, terutama setelah hari Jumat yang menurutnya akan sangat menentukan persiapannya. Meski belum bisa memastikan potensi sebenarnya, Bastianini sangat yakin bisa tampil lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    Di tengah ambisi pribadinya untuk finis ketiga di klasemen, situasi di dalam tim Ducati juga menarik perhatian. Dengan Francesco Bagnaia yang saat ini berada di posisi kedua, hanya terpaut 20 poin dari Jorge Martin, Bastianini bisa saja diminta untuk membantu rekan setimnya meraih gelar juara ketiga secara berturut-turut. Namun, Bastianini menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada perintah apa pun dari Ducati terkait hal itu. Fokus utamanya tetap pada performa pribadinya, terutama menghadapi dua balapan terakhir di Sepang dan Valencia, dengan Sepang menjadi salah satu trek favoritnya, sementara Valencia bukanlah tempat yang terlalu nyaman baginya.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kesulitan yang dihadapi Bastianini di Phillip Island minggu lalu juga masih menyisakan tanda tanya. Meskipun berhasil finis ketiga di Sprint Race, ia hanya mampu mengamankan posisi kelima di Grand Prix utama, tertinggal 13 detik dari pemenang. Sensasi aneh pada bagian depan motornya selama balapan menjadi salah satu kekhawatiran utama yang dia bawa ke Thailand. Menurutnya, meskipun setelan motor tidak berubah sejak sesi pagi, rasanya sangat berbeda saat balapan, terutama terkait traksi yang hilang tiba-tiba. Ini adalah misteri yang masih ingin dia selesaikan sebelum menghadapi balapan berikutnya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini