RiderTua.com – Jorge Lorenzo memberikan pandangan menarik tentang persaingan sengit antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perburuan gelar MotoGP musim ini. Bagi Lorenzo, situasi ini sangat krusial bagi Martin, yang mungkin tidak akan mendapatkan peluang seperti ini lagi, terutama setelah keputusannya meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Aprilia. “Tekanan yang akan dia rasakan dalam balapan ini akan sangat besar,” ungkap Lorenzo. Ia menilai bahwa jika Bagnaia, yang sudah mengantongi dua gelar juara dunia, berhasil merebut gelar ketiga, itu akan terasa sedikit tidak adil. Lorenzo merasa bahwa dari segi kecepatan dan keterampilan, kedua pembalap ini sangat seimbang. Oleh karena itu, jika Bagnaia meraih tiga gelar sementara Martin tidak mendapatkan satu pun, hal tersebut menurutnya tidak mencerminkan perbedaan level yang sebenarnya antara keduanya.
Jorge Lorenzo: Tidak Adil Jika Bagnaia Meraih 3 Gelar

Situasi semakin menarik ketika Martin memutuskan untuk hengkang dari Ducati. Keputusan ini didorong oleh perasaan bahwa dirinya kurang dihargai oleh pabrikan Italia tersebut, terutama setelah Ducati lebih memilih Marc Marquez sebagai pembalap utama. Lorenzo melihat bahwa langkah Martin ini berisiko tinggi. “Saya pikir Martin kurang beruntung karena alternatif Ducati adalah antara Martin dan Marquez,” kata Lorenzo. Di mata Lorenzo, dengan kehadiran pembalap sekelas Marquez yang memiliki delapan gelar juara dunia, Martin menjadi berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Ducati pada akhirnya memilih pengalaman dan karisma Marquez daripada Martin, meski Martin juga merupakan pembalap yang sangat kompetitif.
Lorenzo menyoroti bahwa situasi ini menunjukkan betapa sulitnya keputusan yang harus diambil Martin. Jika dibandingkan dengan pembalap lain, Ducati mungkin akan lebih mudah memilih Martin. Namun ketika dihadapkan pada pilihan antara Martin dan Marquez, nama besar Marquez sulit untuk diabaikan. “Sulit untuk mengatakan tidak kepada Marquez yang kini berbaju merah,” tutur Lorenzo. Hal ini menggambarkan betapa besar pengaruh dan reputasi Marquez dalam dunia balap MotoGP, sehingga bahkan pembalap berbakat seperti Martin harus mengalah pada legenda balap tersebut.
Dengan demikian, musim ini menjadi momen krusial bagi karier Martin. Jika ia gagal meraih gelar, maka peluang emas ini mungkin tidak akan datang lagi, terlebih dengan kondisi yang akan ia hadapi di tim barunya, Aprilia. Di sisi lain, bagi Bagnaia, gelar ketiga akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pembalap terhebat Ducati. Bagnaia dan Martin, meski memiliki kecepatan yang seimbang, kini berada di dua jalur yang sangat berbeda. Bagi Lorenzo, inilah yang membuat perebutan gelar musim ini sangat menarik dan penuh drama, dengan semua mata tertuju pada siapa yang akhirnya akan keluar sebagai juara.