RiderTua.com – Jorge Lorenzo dengan tegas berpendapat bahwa tanpa cedera yang dialami pada tahun 2020, Marc Marquez akan memiliki lebih dari sembilan gelar juara dunia saat ini. Lorenzo, yang mengikuti perkembangan di Grand Prix Australia dengan cermat, menyaksikan bagaimana Marquez kembali menunjukkan performa terbaiknya bersama Ducati, meraih kemenangan ketiga pasca cedera yang hampir mengakhiri kariernya. Dalam program ‘Tot Costa’, Lorenzo berbicara tentang evolusi Marquez dan kondisi di MotoGP, di mana ia mengenang momen-momen di masa kejayaannya dan melihat betapa cepatnya dunia balap terus berubah.
Jorge Lorenzo : Tanpa Cedera Tahun 2020, Sekarang Marquez Lebih dari 9 kali Juara Dunia
Lorenzo mengungkapkan bahwa meski tak lagi merindukan dunia balap, melihat kemenangan Marquez di Aragón sempat membuatnya merasa nostalgia. Menurutnya, cedera yang dialami Marquez, terutama pada lengan kanannya, adalah cedera serius yang berdampak besar. “Ketika tulang belakang atau lenganmu terluka parah, itu berbeda dari cedera biasa seperti patah tulang kaki atau pergelangan tangan,” ujar Lorenzo. Ia mengagumi usaha keras Marquez yang menjalani berbagai operasi untuk kembali ke lintasan, namun mengakui bahwa Marquez harus mengambil langkah berani meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati demi melanjutkan kariernya.
Lorenzo percaya bahwa sebenarnya situasi ideal bagi Marquez adalah tetap bertahan di Honda Repsol, di mana ia telah memiliki kontrak yang menguntungkan. Namun, ketika kemenangan menjadi semakin sulit diraih, Marquez memilih untuk mengambil risiko besar dengan memutus kontraknya dan pindah ke Ducati demi peluang lebih baik meraih sukses. Lorenzo juga mengakui bahwa Marquez adalah pembalap yang unik karena keberaniannya menghadapi risiko, bahkan ketika tahu ada potensi besar untuk terjatuh. “Dia adalah pembalap yang paling tidak takut jatuh di antara rival-rivalku,” katanya. Namun, seiring bertambahnya usia dan cedera yang terus menumpuk, bahkan legenda seperti Marquez tak bisa lagi tampil seperti dulu.
Selain itu, Lorenzo menyoroti bahwa MotoGP saat ini tengah mengalami perubahan generasi. Meski ada beberapa nama besar, menurutnya, para pembalap muda saat ini tidak memiliki karisma yang sama seperti di era “Fantastic Four” yang dipimpinnya bersama Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Marquez. Lorenzo merasa bahwa saat ini hanya Marquez yang masih memiliki daya tarik besar, meski ia mengakui bahwa pembalap muda seperti Pedro Acosta menunjukkan potensi komunikasi yang baik. Namun, pembalap seperti Jorge Martín dan Pecco Bagnaia masih belum mendapatkan apresiasi yang sama dalam hal karisma, yang membuat dinamika MotoGP saat ini terasa berbeda dari generasi sebelumnya.
